TMMD Desa Wates Kudus Ditutup, Ekonomi Petani bakal Makin Lancar

Murianews, Kudus – Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap I tahun anggaran 2025 di Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, resmi ditutup, Kamis (20/3/2025).

Program yang dikerjakan sejak 19 Februari 2025 lalu itu menghasilkan beberapa perbaikan maupun peningkatan infrastruktur di Desa Wates.

Salah satu hasil dari TMMD Desa Wates, yakni betonisasi Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 500 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,15 meter.

Program utama dari TMMD Desa Wates itu diharapkan dapat meningkatkan mobilitas hasil pertanian serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyatakan, betonisasi JUT ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya, yang telah sukses meningkatkan akses transportasi bagi para petani.

”Dengan adanya jalan yang lebih baik, distribusi hasil panen menjadi lebih lancar. Ini sejalan dengan upaya mendukung swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).

Dengan selesainya betonisasi JUT di Desa Wates, para petani kini memiliki akses jalan yang lebih layak, pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan hasil pertanian dan ekonomi desa.

Penyuluhan... 

Selain kegiatan fisik, TMMD kali ini juga mengadakan berbagai penyuluhan bagi masyarakat.

Materi yang diberikan mencakup penyuluhan bela negara, pencegahan terorisme dan radikalisasi, penanggulangan stunting, serta edukasi lainnya yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan warga.

”Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberikan wawasan esensial kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.

TMMD di Kudus pada 2025 ini dijadwalkan berlangsung sebanyak empat kali di kecamatan yang berbeda, dengan pelaksanaan setiap triwulan.

Program ini terus menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa serta meningkatkan kesejahteraan warga.

Editor: Zulkifli Fahmi