Jajaran kepolisian juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Patroli dan pengawalan akan dilakukan oleh aparat gabungan guna memastikan kelancaran dan keamanan selama malam takbiran.
”Kami mengimbau masyarakat agar tetap tertib dalam merayakan malam takbiran, menjaga ketertiban, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas utama kami,” tutup AKBP Ronni Bonic.
Murianews, Kudus – Sebanyak 124 desa di wilayah Kabupaten Kudus akan melaksanakan takbir keliling pada malam Hari Raya Idulfitri. Sementara itu, delapan desa dipastikan tidak menggelar kegiatan serupa.
Beberapa desa yang tidak melaksanakan takbir keliling antara lain di Kecamatan Undaan (Desa Sambung, Undaan Kidul, dan Undaan Tengah), Kecamatan Jati (Desa Jetis Kapuan), Kecamatan Mejobo (Desa Tenggeles, Kirig, dan Jepang), dan Kecamatan Jekulo (Desa Jekulo).
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan ketat guna mengantisipasi potensi gesekan antarwarga.
Mengacu pada kejadian tahun lalu, gesekan sempat terjadi di beberapa lokasi, seperti di Kecamatan Undaan (Gang 2 dan Gang 4 Desa Undaan Tengah) serta antara warga Kalirejo dengan Medini dan Karangrowo dengan Payaman di wilayah Mejobo.
”Kami akan memperketat pengamanan agar rombongan takbir keliling tidak masuk ke pusat kota. Tahun lalu, terdapat beberapa truk yang masuk ke kota dan menyebabkan gangguan ketertiban. Tahun ini, kami pastikan akan lebih terkendali,” ujar AKBP Ronni Bonic, Minggu (30/3/2025).
Selain pengamanan di jalur takbir keliling, petugas juga akan melakukan penjagaan ketat di sekitar alun-alun Kudus. Pada pukul 23.00 WIB, pos terpadu akan melakukan pembersihan area alun-alun agar tetap kondusif menjelang pelaksanaan Salat Id.
Masyarakat dan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berkumpul akan diminta meninggalkan lokasi demi kelancaran persiapan ibadah di pagi harinya.
Rekayasa lalu lintas...
Jajaran kepolisian juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Patroli dan pengawalan akan dilakukan oleh aparat gabungan guna memastikan kelancaran dan keamanan selama malam takbiran.
”Kami mengimbau masyarakat agar tetap tertib dalam merayakan malam takbiran, menjaga ketertiban, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas utama kami,” tutup AKBP Ronni Bonic.
Editor: Cholis Anwar