Ia pun berharap, langkah Bupati ini menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam menangani permasalahan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap masyarakat, khususnya di wilayah rawan banjir.
Langkah pembersihan gorong-gorong ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian dari perawatan drainase jangka panjang yang lebih menyeluruh di Kabupaten Kudus.
Murianews, Kudus – Fraksi PDIP DPRD Kudus, Rinduwan menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat dan nyata yang dilakukan oleh Bupati Kudus Samani Intakoris, dalam menangani persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Tanjungkarang, Kecamatan Jati.
Langkah itu diwujudkan dengan pembersihan gorong-gorong di bawah Jalan Nasional Proliman yang selama ini tersumbat oleh sampah dan menyebabkan banjir di wilayah sekitar.
”Ini lah yang saya inginkan, Bupati yang turun langsung menyelesaikan persoalan rakyat. Sudah berpuluh-puluh tahun gorong-gorong ini tidak terurus, dan akhirnya menyebabkan banjir setiap musim hujan,” katanya Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, selama ini dampak dari gorong-gorong yang tersumbat sangat dirasakan oleh warga. Air meluap ke pemukiman dan mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas nama pribadi dan masyarakat kepada Bupati Samani Intakoris yang dinilainya benar-benar peduli terhadap kebutuhan warga.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungkarang, Sumarno, menyebut persoalan ini bukan hal baru. Ia mengaku telah mengusulkan normalisasi dan pembersihan sejak pertama kali menjabat sebagai kepala desa 12 tahun silam, namun baru sekarang mendapat respon.
”Sejak saya menjabat sudah saya sampaikan usulan pembersihan ini. Tapi baru sekarang dilaksanakan. Kami sangat berharap, setelah pembersihan ini, aliran air bisa kembali lancar dan tidak ada banjir lagi di desa kami,” ujar Sumarno.
Berkelanjutan...
Ia pun berharap, langkah Bupati ini menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam menangani permasalahan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap masyarakat, khususnya di wilayah rawan banjir.
Langkah pembersihan gorong-gorong ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian dari perawatan drainase jangka panjang yang lebih menyeluruh di Kabupaten Kudus.
Editor: Anggara Jiwandhana
