Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus — Forum Kesejahteraan Guru Wiyata Bakti atau FKWB Kudus menggelar acara halalbihalal pada tahun 2025 sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi antaranggota pada Sabtu (19/4/2025).

Ketua panitia Didik Budi Purnomo menyampaikan, forum ini terdiri dari para guru non-ASN dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA, baik dari sekolah negeri maupun swasta.

Forum yang terbentuk sejak tahun 2019 ini memiliki tujuan utama untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan para tenaga pendidik non-ASN yang belum tersentuh program sertifikasi.

Semangat kebersamaan sangat terasa dalam acara halalbihalal yang digelar dengan iuran sukarela sebesar Rp 20 ribu per anggota itu.

”Tujuan utama kami adalah mempererat tali silaturahmi dan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik,” kata Didik.

Pada kesempatan itu, Didik menyampaikan harapan besar dari para anggota. Yakni agar nilai tunjangan guru swasta bisa dikembalikan seragam menjadi Rp 1 juta per bulan seperti semula.

Tunjangan guru swasta sendiri memiliki nama program Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) dantelah berjalan sejak 2019 dengan tunjangan awal sebesar Rp 1 juta per bulan.

Menurun... 

Namun, seiring berjalannya waktu, pemberian honor mengalami klasifikasi nominal, yaitu sebesar Rp 350 ribu, Rp 400 ribu, Rp 500 ribu, hingga Rp satu juta per bulan, yang masih berlaku hingga saat ini.

”Forum ini menjadi wadah aspirasi dan perjuangan kita bersama, agar program HKGS terus ditingkatkan baik dari segi nominal maupun cakupan penerima,” ungkap Didik.

Saat ini, anggota FKWB tercatat sekitar 1.900 orang, dan masih ada beberapa guru dan tenaga kependidikan (tendik) seperti TU yang belum merasakan manfaat dari program ini.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler