Murianews, Kudus – Pabrik Gula atau PG Rendeng bersiap memasuki musim giling tahun 2025 dengan target tinggi. Sebanyak 312.000 ton tebu pun siap digiling mulai Minggu (4/5/2025) mendatang, dengan rencana operasional selama 120 hari.

Direktur Keuangan PG Rendeng Hariyanto mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan produksi gula mencapai sekitar 20.000 ton.

”Tahun ini kami optimis bisa memenuhi target. Beberapa petani sudah mulai menunjukkan hasil tebu yang sangat bagus. Ada yang memperluas lahannya, ada juga yang memperbaiki praktik budidayanya dengan menambah pupuk dan memperbaiki perawatan,” jelas Hariyanto.

Tebu yang akan digiling berasal dari wilayah Muria Raya, yang meliputi Kudus, Pati, Jepara, dan sekitarnya. Menurut Hariyanto, tahun ini ada peningkatan kualitas dan kuantitas tebu berkat perbaikan dari sisi budidaya dan dukungan program pemerintah.

”Pemerintah pusat juga sedang menjalankan program swasembada gula. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah menjaga harga agar tetap menarik bagi petani. Ini penting untuk mendorong semangat mereka terus menanam,” katanya.

Hariyanto menambahkan bahwa pada musim giling tahun lalu, target produksi sedikit meleset. Namun, PG Rendeng bertekad untuk menebus kekurangan tersebut tahun ini dengan peningkatan investasi yang signifikan.

”Investasi tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Banyak mesin di pabrik yang kami perbaiki, tujuannya agar kinerja mesin bisa lebih maksimal dan tidak ada hambatan saat proses produksi berlangsung,” terangnya.

Kesiapan matang...   

Dengan kesiapan yang matang, baik dari sisi petani maupun pabrik, PG Rendeng Kudus berharap musim giling tahun ini bisa berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui produksi gula dalam negeri.

Editor: Anggara Jiwandhana