Sontak, hal ini memicu kemarahan warga dan nyaris berujung pada aksi main hakim sendiri.
”Petugas patroli yang sedang melintas segera mengamankan terduga pelaku dari amukan warga dan membawanya ke Mapolsek Kudus Kota,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Terduga pelaku berinisial ANK (27), warga Trimulyo Genuk, Semarang, merupakan bagian dari rombongan pengamen yang datang ke Kudus menggunakan mobil rental.
Berdasarkan hasil pemeriksaan setelah yang bersangkutan sadar pada Jumat, (9/5/2025) pagi, diketahui bahwa ANK dalam kondisi mabuk berat akibat konsumsi minuman keras di Grobogan sebelum tiba di Kudus.
Murianews, Kudus — Warga Kudus dikejutkan oleh keributan yang terjadi di area parkir Balai Jagong Wergu Wetan, Kota, Kudus Kamis (8/5/2025) petang.
Seorang pria yang belakangan diketahui pengamen mabuk berat tertangkap basah berada di dalam mobil yang bukan miliknya. Ia salah masuk ke dalam mobil milik orang lain.
Sontak, hal ini memicu kemarahan warga dan nyaris berujung pada aksi main hakim sendiri.
Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan, membenarkan adanya kejadian tersebut.
”Petugas patroli yang sedang melintas segera mengamankan terduga pelaku dari amukan warga dan membawanya ke Mapolsek Kudus Kota,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Terduga pelaku berinisial ANK (27), warga Trimulyo Genuk, Semarang, merupakan bagian dari rombongan pengamen yang datang ke Kudus menggunakan mobil rental.
Berdasarkan hasil pemeriksaan setelah yang bersangkutan sadar pada Jumat, (9/5/2025) pagi, diketahui bahwa ANK dalam kondisi mabuk berat akibat konsumsi minuman keras di Grobogan sebelum tiba di Kudus.
Murni pengaruh miras...
”Saat hendak kembali ke mobil, ANK salah masuk ke mobil milik DW, seorang pedagang angkringan asal Kaliwungu, karena bentuk dan warna mobil serupa serta mobil tersebut tidak dikunci. Ini murni karena pengaruh miras,” jelas AKP Subkhan.
Setelah dilakukan klarifikasi kepada para saksi dan pihak terkait, permasalahan tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. ANK juga telah mendapatkan pembinaan dari jajaran Polsek Kudus Kota.
Dalam kesempatan ini, AKP Subkhan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam menjaga keamanan diri dan lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.
”Kami mengajak warga menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Pastikan kendaraan dikunci dengan aman, dan bila perlu gunakan kunci tambahan. Kita hidup di negara hukum. Setiap tindakan pelanggaran hukum bisa diproses secara pidana. Percayakan penanganannya kepada pihak berwenang,” tutupnya.
Kepolisian mengapresiasi warga yang segera melaporkan kejadian tersebut dan berharap sinergi masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah tetap terjaga.
Editor: Anggara Jiwandhana