Kamis, 20 November 2025

Ia menegaskan, momentum Waisak tahun ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap Sang Buddha, tetapi juga sebagai ajakan untuk memperkuat nilai-nilai cinta kasih, toleransi, dan kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk.

”Semoga semangat Waisak membawa kesejukan dan kedamaian, tidak hanya untuk umat Buddha, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kudus dan Indonesia,” tutupnya.

Perayaan Waisak di Kudus selalu menjadi ajang kebersamaan yang ditunggu-tunggu umat. Dengan dua momentum perayaan, baik di Borobudur maupun di tingkat lokal, umat Buddha Kudus berharap semangat spiritual tetap menyala dan membawa manfaat bagi semua.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler