Kritik juga datang dari akun Adi Dimas. Ia menyebutkan aktivitas truk tambang yang membawa muatan berlebihan sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
”Muatan berlebihan kaya bgitu sangat mengganggu pengguna jalan yg ada di belakangnya, selain rawan muatan jatuh juga debu,” tulisnya.
Murianews, Kudus – Viral sebuah kecelakaan kerja terjadi di lokasi proyek galian C Honggosoco atau tambang tanah urug di Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, pada Minggu (25/5/2025).
Peristiwa kecelakaan galian C Honggosoco tersebut terekam CCTV. Video berdurasi 1 menit 45 detik yang diunggah akun Facebook @Didik HS, pada Senin (26/5/2025) pagi menjadi saksi kengerian peristiwa itu.
Dalam rekaman, tampak sebuah truk pengangkut tanah urug sedang parkir. Tak lama kemudian, truk lain datang dari belakang dan menabrak keras bagian belakang truk di depannya. Kecelakaan galian C Honggosoco itupun akhirnya terjadi.
Sejumlah orang terlihat langsung mendatangi lokasi dan membopong seseorang yang diduga menjadi korban insiden tersebut.
”Innalillahi... Dapat kiriman video dari teman. Telah terjadi kecelakaan di tambang tanah atau kuari di Honggosoco. Kalo sudah begini mau apa? Lalu bagaimana? Silakan saling lempar tanggung jawab!!!!” tulis Didik dalam caption unggahannya.
Unggahan tersebut langsung menuai banyak komentar dari warganet yang mempertanyakan legalitas galian serta dampak lingkungan dan keselamatan warga.
Netizen pertanyakan izin...
”Galian C ono Ijine po ra? (Galian C ada izinnya apa tidak?) Warga pada mengeluh masalah jalan rusak berdebu lumpur pas hujan licin, ujar akun Deni Wibowo dalam komentar.
Kritik juga datang dari akun Adi Dimas. Ia menyebutkan aktivitas truk tambang yang membawa muatan berlebihan sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
”Muatan berlebihan kaya bgitu sangat mengganggu pengguna jalan yg ada di belakangnya, selain rawan muatan jatuh juga debu,” tulisnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
