”Survei penilaian integritas (SPI) Kudus sempat turun menjadi merah, kita berharap ini bisa hijau lagi,” tegasnya.
Samani menyatakan, tantangan ini tentu saja harus dihadapi dengan bijak. Pihaknya akan terus mengajak seluruh elemen berkolaborasi dan meningkatkan SDM yang tersedia.
Murianews, Kudus – Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton telah melalui 90 hari kerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kudus. Beberapa masalah bisa teratasi, namun di sisi lain ada beberapa yang belum teratasi.
Bupati Kudus, Samani Intakoris menyatakan, terdapat beberapa masalah yang saat ini menjadi tantangannya. Pertama adalah persoalan anggaran yang belum sepenuhnya memasukkan program visi-misinya.
”Masalah anggaran ada efisiensi dan refocusing. Selain itu, saat ini APBD yang digunakan belum memasukkan visi-misi kami. Nanti, di perubahan akan dimasukkan RPJM yang memuat program unggulan dari visi-misi kami,” jelasnya, Jumat (30/5/2025).
Kemudian, tantangan berikutnya adalah masalah sumber daya manusia (SDM). Kinerja dari pegawai di tingkat Pemkab Kudus harus ditingkatkan. Para pegawai harus memiliki kemampuan untuk melayani masyarakat dengan baik.
Ia turut menyinggung perihal mutasi pegawai di jajaran Pemkab Kudus. Pihaknya akan melakukan mutasi-mutasi dalam rangka penyegaran birokrasi.
”Kita lakukan penyegaran, pohon kalau dipangkas itu semakin lama semakin baik,” ujarnya.
Integritas...
Tantangan lainnya adalah masalah integritas dari pelayanan publik di Kabupaten Kudus. Samani akan terus menggerus pungutan liar dan memantau terus pelayanan publik agar lebih prima dan baik.
”Survei penilaian integritas (SPI) Kudus sempat turun menjadi merah, kita berharap ini bisa hijau lagi,” tegasnya.
Samani menyatakan, tantangan ini tentu saja harus dihadapi dengan bijak. Pihaknya akan terus mengajak seluruh elemen berkolaborasi dan meningkatkan SDM yang tersedia.
Ia berharap, selama kepemimpinannya bisa berjalan dengan lancar dan membuat Kudus menjadi sejahtera, harmonis, dan bertaqwa (SEHAT).
Editor: Zulkifli Fahmi
