Bellinda mengimbau kepada para guru dan pihak sekolah untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan serta memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya narkoba dan judi online.
”Sekolah harus menjadi benteng pertama pencegahan. Guru-guru saya harap bisa bersama-sama mengawasi dan membimbing anak didiknya agar tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan,” tegasnya.
Dengan kerja sama antara ormas, sekolah, dan pemerintah, Bellinda optimistis Kudus bisa menjadi daerah yang aman, damai, dan bebas dari ancaman narkoba serta perilaku menyimpang lainnya.
Murianews, Kudus – Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Kudus untuk bersatu. Diharapkan mereka tidak justru saling bersaing secara egois dan berambisi menang sendiri.
”Semakin banyak ormas, seharusnya kondisi masyarakat Kudus semakin aman dan tenteram. Jangan sampai ada yang ingin menang sendiri. Kita harus jalan bareng membangun Kudus yang lebih maju,” ujar Bellinda, Selasa (3/6/2025).
Menurut Bellinda, peran ormas sangat penting dalam memperkuat kewaspadaan di masyarakat. Sinergi antar-lembaga sosial kemasyarakatan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif, serta menjadi garda terdepan dalam pencegahan berbagai bentuk penyimpangan sosial.
”Ormas jangan hanya berdiri sendiri-sendiri, tetapi harus bisa bersinergi. Kudus ini rumah kita bersama. Maka ormas harus mendukung program pemerintah dan beriringan dalam menjaga ketertiban,” imbuhnya.
Bellinda juga menyoroti persoalan serius yang tengah dihadapi masyarakat, khususnya generasi muda, yaitu meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba dan perjudian online (judol). Ia menekankan pentingnya edukasi dini agar generasi muda tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang tersebut.
”Banyak anak muda usia produktif, antara 17 sampai 35 tahun, yang menjadi korban narkoba dan judol. Ini harus jadi perhatian bersama,” katanya.
Edukasi bahaya Narkoba...
Bellinda mengimbau kepada para guru dan pihak sekolah untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan serta memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya narkoba dan judi online.
”Sekolah harus menjadi benteng pertama pencegahan. Guru-guru saya harap bisa bersama-sama mengawasi dan membimbing anak didiknya agar tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan,” tegasnya.
Dengan kerja sama antara ormas, sekolah, dan pemerintah, Bellinda optimistis Kudus bisa menjadi daerah yang aman, damai, dan bebas dari ancaman narkoba serta perilaku menyimpang lainnya.
Editor: Budi Santoso
