Agung menggambarkan hasil pantauan di CCTV, pelaku yang beraksi memakai jaket hitam dan memakai masker putih, serta berjalan dengan agak pincang
Akibat kejadian ini, uang di kotak amal yang ditaksir mencapai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta itu raib.
”Perhitungan marbot itu sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta soalnya sudah dari Hari Raya Idulfitri 2025 lalu kotak amal belum dibuka lagi,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Aksi pembobolan kotak amal terjadi di Masjid Al-Mujahidin, Kelurahan Purwosari RT 2 RW 9, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus pada Senin (9/6/2025) dini hari.
Pelaku pembobolan terekam CCTV memanjat pagar untuk melancarkan aksinya.
Salah satu Takmir Masjid Al-Mujahidin, Agung Widodo mengatakan, kejadian itu terekam CCTV masjid di lima titik yang berbeda. Berdasarkan rekaman CCTV masjid, pelaku melancarkan aksinya pukul 02.01 WIB.
”Masuknya menaiki pagar sebelah barat pukul 02.01 WIB. Lalu melancarkan aksinya hingga pukul 02.14 WIB, pelaku keluar juga dengan memanjat pagar,” ungkapnya kepada Murianews.com, Senin (9/6/2025).
Agung mengatakan, pelaku hanya mengambil uang dan meninggalkan kotak amal. Pelaku berhasil membobol dua kotak amal yang berada di serambi masjid. Satu kotak amal berukuran besar dan satunya kecil.
”Sebenarnya pelaku juga sudah berusaha membuka satu kotak amal ketiga tapi tidak bisa terbuka. Kotak amal yang dibobol ini di serambi depan dan selatan masjid, ada kotak amal di serambi bagian utara tapi karena letaknya dekat jalan raya, mungkin pelaku tidak berani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan kejadian ini pertama diketahui oleh marbot masjid saat memasuki waktu Subuh. Marbot yang memasuki masjid pertama kali mengetahui kalau kotak amal berubah posisi.
”Marbot mengetahui kotak amal berubah tempat lalu dicek, ternyata sudah dibobol. Setelah itu, saya cek CCTV dan mengetahui ada maling masuk membobol kotak amal masjid,” terangnya.
Pakai Jaket Hitam...
Agung menggambarkan hasil pantauan di CCTV, pelaku yang beraksi memakai jaket hitam dan memakai masker putih, serta berjalan dengan agak pincang
Akibat kejadian ini, uang di kotak amal yang ditaksir mencapai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta itu raib.
”Perhitungan marbot itu sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta soalnya sudah dari Hari Raya Idulfitri 2025 lalu kotak amal belum dibuka lagi,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi