Kamis, 20 November 2025

Selain itu, para sopir juga ingin mempertegas terkait aturan ODOL yang ditentukan. Terutama dalam hal ongkos kirim yang ditentukan.

”Dari pemerintah harus memberlakukan kestablina dan pemerataan ongkos kirim agar kami juga enak tidak over load atau over dimensi karena kirim sedikit tapi jauh kami tidak bisa,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti adanya ketimpangan dalam penindakan dan terkesan tebang pilih. Selama ini, menurutnya kendaraan over dimensi selalu ditekan sementara over load lebih longgar.

”Kendaraan over load itu kan kebanyakan pengusaha-pengusaha, sementara over dimensi dari kami masyarakat ke bawah. Padahal kami ini mengangkut komoditas penting seperti sembako,” terangnya.

Acara ngopi bareng ini menghasilkan kesepakatan untuk mengajukan surat kepada pemerintah pusat mengenai aturan ODOL. Usulannya yakni melakukan revisi pada UU terkait ODOL tersebut.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler