Pendaki Wajib Patuhi Ini Kalau Mendaki di Pegunungan Muria

Murianews, Kudus – BPBD Kudus tengah melakukan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) pendakian di Pegunungan Muria. Pendaki harus memperhatikan beberapa hal yang sangat penting disiapkan sebelum melakukan pendakian.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Ahmad Munaji mengungkapkan, prinsip dasar pendakian yang wajib dipahami adalah multi mitigasi. Pendaki harus memperhatikan aspek keselamatan, kelestarian, kesiapan fisik, mental, hingga logistik.

”Selain itu, pendaki harus membawa alat bantu yang memadai dan berfungsi dengan baik. Memiliki pendamping terlatih. Menerapkan prinsip patsal keselamatan, saling menunggu, membantu, interaksi, dan berbagi,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Sebelum pendakian, peserta harus menentukan jalur yang sesuai dengan kemampuan. Mengurus izin sesuai dengan regulasi dan memastikan cuaca dan kondisi jalur saat itu.

Tidak hanya itu, pendaki harus mengisi formulir kesehatan dan kondisi khusus bagi disabilitas.

”Sebelum naik, mereka akan diberikan penjelasan jalur, kondisi cuaca dan strategi perjalanan. Pendaki juga akan diberi contoh menggunakan alat keselamatan,” ungkapnya.

Selama pendakian, para pendaki harus membentuk sebuah tim yang berisi leader, navigator, sweeper, tim medis, dan pendamping disabilitas.

Formasi terorganisir...

Selama perjalanan, para pendaki bergerak dalam formasi teroganisir dengan kecepatan yang sesuai. Tidak meninggalkan tim tanpa izin serta mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan.

”Memastikan tidak ada yang tertinggal saat diperjalanan, nanti akan diberitahu secara teknisnya. Apabila dalam perjalanan menemui kondisi darurat segera meminta pertolongan baik ke tim medis atau mengghubungi 112,” terangnya.

Sebelum beranjak untuk pulang, para pendaki harus memastikan tidak ada sampah yang tertinggal. Lalu, setelah sampai di bawah, sebaiknya melakukan evaluasi terkait perjalan dan mendokumentasikan untuk pembelajaran ke depan.

Editor: Cholis Anwar