Bupati Kudus Samani Intakoris pun ikut memberikan pencairan BLT Cukai secara simbolis kepada buruh rokok di Kudus, Kamis (3/7/2025). Pencairan secara simbolis itu ia lakukan di PT Sukun Wartono Indonesia, Gondosari, Gebog, Kudus.
Masing-masing buruh rokok akan kembali menerima uang tunai sebesar Rp 600 ribu. Artinya setiap buruh sudah mendapatkan total Rp 1,2 juta untuk tahun 2025 ini dari BLT Cukai Pemkab Kudus.
Para buruh rokok dari PT Sukun pun demikian. Mereka terlihat bahagia saat menerima BLT yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap dua tahun 2025 itu.
Saat dikunjungi Bupati Kudus sendiri, para buruh sedang melakukan pekerjaannya masing-masing. Namun yang menarik, ribuan buruh PT Sukun itu menunjukkan antusiasnya dengan melantunkan salawat di tengah kesibukannya memproduksi rokok.
Hal ini membuat Samani juga ikut senang karena menyalurkan langsung di lokasi yang buruh para buruh rokoknya juga antusias. Ia mendoakan agar para buruh selalu diberikan kemudahan dan keberkahan.
”Alhamdulillah, para buruh rokok bahagia, mereka membuat rokok dibarengi dengan salawatan. Semoga rokoknya barokah, bisa diterima berbagai kalangan,” terangnya, Rabu (3/7/2025).
Murianews, Kudus – Pencairan Bantuan Langsung Tunai atau BLT cukai tahap 2 Pemkab Kudus, Jawa Tengah tahun 2025 tengah dilakukan.
Bupati Kudus Samani Intakoris pun ikut memberikan pencairan BLT Cukai secara simbolis kepada buruh rokok di Kudus, Kamis (3/7/2025). Pencairan secara simbolis itu ia lakukan di PT Sukun Wartono Indonesia, Gondosari, Gebog, Kudus.
Masing-masing buruh rokok akan kembali menerima uang tunai sebesar Rp 600 ribu. Artinya setiap buruh sudah mendapatkan total Rp 1,2 juta untuk tahun 2025 ini dari BLT Cukai Pemkab Kudus.
Para buruh rokok dari PT Sukun pun demikian. Mereka terlihat bahagia saat menerima BLT yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap dua tahun 2025 itu.
Saat dikunjungi Bupati Kudus sendiri, para buruh sedang melakukan pekerjaannya masing-masing. Namun yang menarik, ribuan buruh PT Sukun itu menunjukkan antusiasnya dengan melantunkan salawat di tengah kesibukannya memproduksi rokok.
Hal ini membuat Samani juga ikut senang karena menyalurkan langsung di lokasi yang buruh para buruh rokoknya juga antusias. Ia mendoakan agar para buruh selalu diberikan kemudahan dan keberkahan.
”Alhamdulillah, para buruh rokok bahagia, mereka membuat rokok dibarengi dengan salawatan. Semoga rokoknya barokah, bisa diterima berbagai kalangan,” terangnya, Rabu (3/7/2025).
Manfaatkan sebaik-baiknya...
Samani berpesan, para buruh dapat memanfaatkan BLT dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi, saat ini merupakan masa masuk sekolah dari anak-anak meraka. Tentunya, banyak kebutuhan yang diperlukan dalam mempersiapakan untuk masuk sekolah.
”Semoga ini bisa meringankan mereka, terutama untuk keperluan masuk sekolah ajaran baru pasti banyak kebutuhan. Selain itu, BLT ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya,” terangnya.
Ia pun berterima kasih kepada PT Sukun yang telah memfasilitasi penyaluran BLT ini. Selain itu, Bank Jateng yang telah membatu proses penyaluran BLT DBHCHT tahap dua ini dengan baik.
”Penyaluran melalui Bank Jateng langsung ke perusahaan, terima kasih telah memudahkan,” pungkasnya.
Salah satu buruh, Suwarti mengungkapkan perasaan senangnya atas penyaluran BLT tahap kedua ini. Ia mengaku, akan memanfaatkan bantuan ini untuk membeli kebutuhan pokok.
”Senang dapat bantuan Rp 600 ribu, nanti untuk membeli sembako,” ujarnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
