Ini Pesan KH Anwar Zahid di Pengajian Hari Bhayangkara di Kudus
Muhamad Fatkhul Huda
Jumat, 18 Juli 2025 07:12:00
Murianews, Kudus – Suasana penuh kehangatan dan tawa mewarnai pengajian umum Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis malam (17/7/2025).
Pendakwah kondang asal Bojonegoro, KH Anwar Zahid, membuka tausiyahnya dengan kisah masa kecil yang mengundang senyum jemaah.
”Dulu waktu kecil saya punya cita-cita ingin jadi polisi, tapi tidak direstui. Mungkin kalau saya jadi polisi, saya disuruh-suruh sama Kapolres. Tapi karena saya jadi kiai, malah bisa menyuruh beliau,” guraunya yang langsung disambut gelak tawa ribuan jemaah.
KH Anwar Zahid kemudian mengingatkan jemaah untuk selalu bersyukur atas profesi yang dijalani saat ini. Ia menyampaikan bahwa apa yang kita cintai belum tentu baik untuk kita, dan yang tidak kita inginkan bisa jadi membawa kebaikan besar.
Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjalankan profesi sebagai bentuk ibadah dan sarana berprestasi. Menurutnya, prestasi tertinggi dalam hidup adalah ketakwaan.
KH Anwar Zahid juga mengajak semua pihak untuk menjaga sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat.
”Ada hal yang tidak bisa diselesaikan polisi, tapi bisa oleh ulama. Begitu juga sebaliknya. Maka sinergi itu kunci,” katanya.
Ia menggambarkan pentingnya kekompakan dengan perumpamaan sederhana. Sinergi itu layaknya jari tangan yang kompak bergerak bersama.
”Kalau semua jari kompak, maka apa pun bisa dipegangi. Tapi kalau cuma jempol dan kelingking yang kompak, ya repot,” tuturnya disambut tepuk tangan hadirin.
Majelis Gandrung Nabi...
- 1
- 2



