Ia mengatakan, melihat limit yang telah ditentukan pihaknya optimis bisa memaksimalkannya. Memang, mengenai untung atau tidaknya tergantung dari pihak pemenang.
”Kalau terkait untung banyak atau sedikit tergantung pengelolaan pemenangnya. Kalau melihat limit ini mungkin masih bisa dioptimalkan tapi tidak terlalu besar,” ungkapnya.
Murianews, Kudus – Para peserta lelang parkir pasar di Kudus mengikuti agenda aanwijzing atau penjelasan dan diskusi di Kantor BPPKAD Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (22/7/2025). Dalam kesempatan ini, peserta lelang berharap adanya penataan PKL di pasar yang akan menjadi lokasi parkir.
Mereka menekankan kepada Dinas Perdagangan agar segera mendata para PKL yang sudah ada di lokasi pasar. Dengan harapan, tidak ada penambahan PKL yang bisa mengurangi pemaksimalan objek lelang.
Salah sorang calon peserta Haryanto menyatakan, kehadiran PKL di pasar sangat bagus untuk pendapatan parkir. Akan tetapi, harus diantisipasi agar tidak ada penambahan PKL lagi.
”Parkir itu ada salah satunya karena aktifitas PKL di sana, ini turut mendongkrak. Hanya saja jangan sampai, ada PKL yang berlebihan sehingga mengurangi objek parkir, harus seimbang. Maka dari itu perlu pendataan dari Dinas untuk mengantisipasi itu,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
Ia menyatakan, perlu diterbitkan kebijakan dari Dinas Perdagangan agar hal tersebut tidak menganggu objek lelang, sehingga para pemenang dapat menikmati haknya sesuai dengan ketentuan.
Ia berharap, tidak ada penambahan PKL di lokasi kantong parkir. PKL yang tidak terdata oelh Dinas Perdagangan bisa ditertibkan untuk pemaksimalan kantong parkir.
”Objek lelang itu nantinya menjadi hak dari pemenang lelang, para pemenang memiliki hak menikmati, lokasi parkir pasar yang sudah ada PKLnya tentu menjadi pertimbangan apakah kita dapat maksimal atau tidak pengelolaannya,” sebutnya.
Bisa maksimal...
Ia mengatakan, melihat limit yang telah ditentukan pihaknya optimis bisa memaksimalkannya. Memang, mengenai untung atau tidaknya tergantung dari pihak pemenang.
”Kalau terkait untung banyak atau sedikit tergantung pengelolaan pemenangnya. Kalau melihat limit ini mungkin masih bisa dioptimalkan tapi tidak terlalu besar,” ungkapnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
