Ia menekankan kepada kepala sekolah agar melakukan langkah-langkah kongkrit untuk menepis persoalan ini.
Subkhan berharap, kepala madrasah dapat menjadi ujung tombak dalam upaya mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja di Kabupaten Kudus.
”Kepala sekolah berperan dalam mencegah kejahatan remaja dengan melakukan penguatan karakter dan pengawasan yang intensif,” terangnya.
AKP Subkhan menjelaskan, selain melalui kegiatan semacam ini, pihaknya juga aktif ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman terkait kenakalan remaja yang perlu sekalai dijauhi.
Selain menjauhkan remaja dari kenakalan remaja yang memiliki konsekuensi serius di ranah hukum, ia juga menguoayakan kondisi Kudus yang aman, damai, dan tertib.
Sebagai informasi sosialisasi ini digelar Kemenag Kudus dengan menghadirkan Kapolsek Kudus Kota sebagai narasumbernya di Aula Kantor Kemenag Kudus.
Murianews, Kudus – Polsek Kudus Kota mengumpulkan sebanyak 110 kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah di Kudus, Kamis (24/7/2025). Mereka diberi pembekalan terkait pencegahan kenakalan remaja.
Saat memberikan pembekalan, Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan menekankan pentingnya peran lingkungan, keluarga, dan sekolah dalam mengantisipasi kenakalan remaja. Perannya dapat menjadi penentu perkembangan remaja ke depannya.
”Orang terdekat dapat mempengaruhi apakah anak berkembang menjadi pribadi yang positif atau malah akan masuk dalam dunia kenakalan yang bisa saja bersinggungan dengan tindak pidana,” jelasnya.
Ia menjelaskan, setiap anak yang sudah berusia 12 hingga 17 tahun dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang dilakukan.
Pertangungjawaban itu, kata dia, tertuang dalam sistem peradilan anak, dengan persayaratan tertentu.
”Meskipun upaya diversi lebih diutamakan tapi hal ini perlu diketahui secara seksama,” ujarnya.
AKP Subkhan menyebutkan, kemajuan teknologi era ini juga dapat menjadi bumerang bagi anak-anak. Kebanyakan remaja terjerumus dalam dunia kejahatan berbasis online baik sebagai pelaku ataupun korban seperti judi online, gangster, bullying, dan sebagainya.
Langkah Kongrit...
Ia menekankan kepada kepala sekolah agar melakukan langkah-langkah kongkrit untuk menepis persoalan ini.
Subkhan berharap, kepala madrasah dapat menjadi ujung tombak dalam upaya mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja di Kabupaten Kudus.
”Kepala sekolah berperan dalam mencegah kejahatan remaja dengan melakukan penguatan karakter dan pengawasan yang intensif,” terangnya.
AKP Subkhan menjelaskan, selain melalui kegiatan semacam ini, pihaknya juga aktif ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman terkait kenakalan remaja yang perlu sekalai dijauhi.
Selain menjauhkan remaja dari kenakalan remaja yang memiliki konsekuensi serius di ranah hukum, ia juga menguoayakan kondisi Kudus yang aman, damai, dan tertib.
Sebagai informasi sosialisasi ini digelar Kemenag Kudus dengan menghadirkan Kapolsek Kudus Kota sebagai narasumbernya di Aula Kantor Kemenag Kudus.
Editor: Zulkifli Fahmi