”Pencegahan kekerasan anak, memberikan pemahaman penggunaan media sosial yang terlalu berlebihan tidak baik bagi anak, dan sebagainya,” terangnya.
Murianews, Kudus – Forum Anak Kabupaten Kudus Jawa Tengah periode 2025-2027 resmi dilantik pada Sabtu (26/7/2025). Forum anak dikukuhkan untuk turut serta dalam menyampaikan aspirasi yang dibutuhkan oleh anak-anak di Kudus.
Plt Kepala Dinsos P2AP3KB Kudus, Satria Agus Himawan mengungkapkan, forum anak bertugas untuk menyerap aspirasi anak di Kudus yang kemudian diteruskan dalam lingkup pemerintah daerah.
”Mereka terlibat dalam pembahasan rancangan pembangunan di Kudus terutama yang berdampak pada anak. Mereka menyalurkan aspirasi yang memuat kebutuhan anak dalam upaya pemenuhan hak anak di Kudus,” sebutnya, Sabtu (26/7/2025).
Selain itu, forum anak menjadi ujung tombak pencegahan kekerasan terhadap anak. Mereka berperan dalam kampanye antikekerasan anak di Kudus.
Forum anak juga bertugas untuk melaporkan setiap hambatan pada upaya pemenuhan hak anak di Kudus kepada instansi yang berwenang.
”Kehadiran forum anak untuk menjadi pelopor antikekerasan pada anak, mencegah bullying, dan segala sesuatu yang berdampak buruk pada anak,” tegasnya.
Sementara Ketua Forum Anak Kudus periode 2025-2027, Sophia Widya Rani mengharapkan, ke depan tidak ada lagi kekerasan anak di Kudus. Ia juga akan membawa aspirasi terkait fasilitas publik yang memadai dan ramah anak.
”Diperbanyak lagi tempat bermain, belajar, fasilitas kesehatan yang cepat dan tepat pada anak. Kami juga berharap ada pembiayaan gratis bagi anak jalanan untuk menikmati dunia belajar di Kudus,” sebutnya.
Terus kampanye...
Sejauh ini, dalam hal kampanye antikekerasan, forum anak telah memiliki program ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi antikekerasan terhadap anak.
”Pencegahan kekerasan anak, memberikan pemahaman penggunaan media sosial yang terlalu berlebihan tidak baik bagi anak, dan sebagainya,” terangnya.
Editor: Cholis Anwar
