”Rata-rata setelah kami tanya itu banyak yang laku keras, dagangannya banyak yang habis,” terangnya.
Murianews, Kudus - Car Free Night digelar pertama kali pada Sabtu (2/8/2025) malam di ruas Jalan dr Ramelan Kudus, Jawa Tengah. Pada uji coba kali ini, terlihat antusias masyarakat yang sangat tinggi.
Bupati Kudus, Samani Intakoris mengatakan, melihat antusiasme itu, ia siap menggelar car free night secara rutin sebulan sekali.
”Kita coba nanti setiap bulan satu kali, kalau nanti keinginan masyarakat, ya kita akan lakukan itu,” ujarnya.
Bupati Samani menyatakan, akan melakukan komunikasi dan pendekatan kepada pengguna jalan yang melintas area tersebut. Ia akan menghimpun segala masukan dari masyarakat pasca acara ini digelar.
Dengan pendekatan itu, ia berharap pengguna jalan merasa tidak terganggu atas gelaran car free night ini.
”Harapannya agar Car Free Night ini diduking oleh semua masyarakat. Semoga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Ia menilai, produk dalam car free night kali ini sangat menarik perhatian. Gelaran ini begitu asyik dan dapat mengundang pengunjung dari berbagai daerah.
”Ini juga sebagai ajang promosi hasil-hasil produk dari UMKM untuk bisa dikenal oleh masyarakat luas,” terangnya.
Wadah pelaku UMKM...
Menurutnya, car free night selain sebagai ajang hiburan tapi juga sebagai wadah pelaku UMKM untuk terus berkembang dan maju. Sehingga perekonomian di Kudus bisa bergerak dengan baik dan memberikan dampak positif yang lebih maju.
”Rata-rata setelah kami tanya itu banyak yang laku keras, dagangannya banyak yang habis,” terangnya.
Car Free Night di Kudus digelar pertama sebagai cek ombak. Sekitar 150 pedagang meramaikan acara tersebut.
Editor: Cholis Anwar