Kepala SMP 1 Gebog, Endang Siwi Ekoati mengatakan, mengingat tahun 2025 ini sekolahannya mencapai angka 63 tahun, maka buku yang diterbitkan sebanyak 63 buah.
”Minimal 63 buku yang terbit, ini beberapa ada yang masih dalam proses terbit, ungkapnya, saat puncak acara HUT ke-63 tahun, Sabtu (9/8/2025).
Endang menyatakan, buku-buku itu ditulis oleh siswa dan guru. Beberapa buku ada juga yang berkolaborasi.
Kebanyakan, buku itu berisi antalogi puisi, cerita pendek (cerpen), hingga reportase yang dilakukan siswa SMP 1 Gebog.
”Beragam ada puisi hingga reportase, judulnya seperti buku puisi Jejak di Pasir, kumpulan cerpen Labirin Kehidupan, dan sebagainya” terangnya.
Ia menerangkan, penerbitan buku ini sebagai wujud ekspresi dari siswa dalam hal kepenulisan. Menurutnya, aktivitas menulis sangat penting untuk menumbuhkan iklim literasi pada siswa.
Murianews, Kudus – SMP 1 Gebog Kudus, Jawa Tengah memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-63 tahun. Pada kesempatan berbahagia ini, SMP N 1 Gebog menerbitkan buku-buku yang ditulis oleh siswa dan gurunya.
Kepala SMP 1 Gebog, Endang Siwi Ekoati mengatakan, mengingat tahun 2025 ini sekolahannya mencapai angka 63 tahun, maka buku yang diterbitkan sebanyak 63 buah.
”Minimal 63 buku yang terbit, ini beberapa ada yang masih dalam proses terbit, ungkapnya, saat puncak acara HUT ke-63 tahun, Sabtu (9/8/2025).
Endang menyatakan, buku-buku itu ditulis oleh siswa dan guru. Beberapa buku ada juga yang berkolaborasi.
Kebanyakan, buku itu berisi antalogi puisi, cerita pendek (cerpen), hingga reportase yang dilakukan siswa SMP 1 Gebog.
”Beragam ada puisi hingga reportase, judulnya seperti buku puisi Jejak di Pasir, kumpulan cerpen Labirin Kehidupan, dan sebagainya” terangnya.
Ia menerangkan, penerbitan buku ini sebagai wujud ekspresi dari siswa dalam hal kepenulisan. Menurutnya, aktivitas menulis sangat penting untuk menumbuhkan iklim literasi pada siswa.
Dimulai sejak...
Kegiatan menulis di SMP 1 Gebog sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. Ia sebagai kepala sekolah mengajarkan dan memberikan contoh secara langsung.
”Saya suka menulis, guru dan siswa di sini saya yang memberikan contoh langsung. Sehingga banyak yang tergerak untuk berkarya,”ungkapnya.
Ia mengatakan, karya siswa dan guru SMP 1 Gebog ini akan diberikan kepada perpustakaan sekolah dan perpustakaan daerah. Dengan harapan, lebih banyak orang yang membaca dan menumbuhkan semangat literasi.
Ia berharap, ke depan kegiatan positif macam ini bisa berkembang lebih pesat lagi dan menelurkan para penulis hebat.
Sementara itu, Bupati Kudus, Samani Intakoris mengapresiasi karya siswa SMP Negeri 1 Kudus. Baginya, ini adalah bagian dari edukasi dan semangat literasi yang tinggi.
”Luar biasa sekali semangat literasi di SMP 1 Gebog dengan buku-bukunya ini dapat menjadi inspirasi agar literasi di Kudus semakin meningkat. Tentu saja perlu dukungan dari berbagai pihak agar siswa dan masyarakat memiliki wawasan pengetahuan luas sehingga dapat memberikan dampak positif,” terangnya.
Editor: Zulkifli Fahmi