Setelah itu, Habib Ali kembali mengajak para jemaah untuk melantunkan selawat dengan penuh semangat.
”Mari kita bacakan selawat dengan lantang, keras, dan penuh semangat. Karena selawat adalah kunci keberkahan,” serunya.
Jemaah datang dengan penuh antusias untuk mengikuti rangkaian acara selawat bersama. Lantunan selawat khas yang dibawakan oleh Majelis Azzahir membuat ribuan jamaah larut dalam kekhusyukan dan suasana penuh syahdu.
Murianews, Bojonegoro – Ribuan jemaah dari berbagai daerah memadati acara Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Masyayikh Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo asuhan Kiai Anwar Zahid.
Agenda ini digelar di Ponpes Sabilunnajah Simo, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (31/8/2025) malam.
Dalam acara yang penuh keberkahan ini menghadirkan Majelis Selawat Azzahir dari Pekalongan, Jawa Tengah bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.
Sebelum memulai selawatan, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf menyampaikan doa dan harapan kepada seluruh jemaah. Ia berharap acara ini mendapatkan ridha Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW.
”Semoga dengan selawat ini kita semua diberi keberkahan, Indonesia menjadi negeri yang aman, tenteram, dijauhkan dari bala, fitnah, perpecahan, dan permusuhan,” terangnya.
Selain itu ia turut mendoakan agar Kabupaten Bojonegoro selalu diberi kedamaian, keberkahan, dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Acara dimulai dengan pembacaan tawasul Al-Fatihah yang dipimpin oleh Kiai Maimun Syafii, diikuti secara khidmat oleh seluruh jemaah.
Lantunan Selawat...
Setelah itu, Habib Ali kembali mengajak para jemaah untuk melantunkan selawat dengan penuh semangat.
”Mari kita bacakan selawat dengan lantang, keras, dan penuh semangat. Karena selawat adalah kunci keberkahan,” serunya.
Jemaah datang dengan penuh antusias untuk mengikuti rangkaian acara selawat bersama. Lantunan selawat khas yang dibawakan oleh Majelis Azzahir membuat ribuan jamaah larut dalam kekhusyukan dan suasana penuh syahdu.
Acara akbar tersebut terselenggara atas dukungan PT Sukun Wartono Indonesia. Suasana penuh khidmat sekaligus meriah itu berlangsung di setiap lantunan selawat yang dikumandangkan.
Editor: Supriyadi