Selain itu, Bupati menekankan perlunya evaluasi terhadap keamanan di tempat-tempat wisata, khususnya mengenai perawatan pohon yang bisa membahayakan pengunjung.
”Kami akan koordinasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Hingga kini, keluarga korban berharap operasi berjalan lancar dan Ifana bisa kembali sehat seperti sediakala. Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan fasilitas umum demi keselamatan bersama.
Murianews, Kudus – Dua anak harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus setelah tertimpa batang pohon saat bermain di Taman Krida Kudus, Minggu (31/8/2025).
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB. Saat kejadian, dua anak yang diketahui bernama Ifana Ariyani (6,5) dan Azura Lilian (6) tengah asyik bermain usai mengikuti kegiatan ziarah bersama Taman Pendidikan Alquran (TPQ).
Ibu Ifana, Indah Mulyaningrum menceritakan, saat kejadian tidak ada angin maupun hujan. Tiba-tiba batang pohon di sekitar aula taman mendadak patah dan jatuh menimpa keduanya.
Apesnya, batang itu menimpa bagian kepala Ifana hingga pingsan dan mengalami luka serius. Sedangkan Azura mengalami luka di bagian kaki.
”Ifana ketimpa di kepala, langsung pingsan dan berdarah. Setelah itu langsung dibawa ke RSUD,” ujarnya.
Setibanya di rumah sakit, kondisi Ifana cukup mengkhawatirkan hingga harus dirawat intensif di ruang PICU-NICU. Ia baru sadar sekitar pukul 20.00 WIB malam hari, meski masih dalam keadaan lemah dan belum mampu duduk.
Rencananya, Ifana akan menjalani operasi pada Rabu (3/9/2025). Sementara itu, Azura dirawat di ruang Bougenvile dan kondisinya berangsur membaik.
Bupati Kudus, Samani Intakoris, turut menjenguk kedua korban di rumah sakit. Ia menyampaikan doa agar Ifana segera pulih dan menegaskan seluruh biaya perawatan ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.
Operasi...
”Alhamdulillah, rumah sakit langsung gerak cepat. Operasi segera dilakukan, semoga cepat pulih. Semua biaya sudah kami pastikan ditanggung BPJS, jadi gratis,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati menekankan perlunya evaluasi terhadap keamanan di tempat-tempat wisata, khususnya mengenai perawatan pohon yang bisa membahayakan pengunjung.
”Kami akan koordinasi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Hingga kini, keluarga korban berharap operasi berjalan lancar dan Ifana bisa kembali sehat seperti sediakala. Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan fasilitas umum demi keselamatan bersama.
Editor: Supriyadi
