Korban pertama, yakni sang adik, meninggal pada dini hari tadi. Sementara itu, sang kakak, David, yang sempat mendapat perawatan intensif akibat luka tusuk, juga mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus.
Kabar duka ini diterima langsung oleh pihak keluarga, Erna, yang saat ini berada di rumah duka. Kakak Beradik korban penusukan tersebut seluruhnya meninggal dunia.
Dua korban penusukan yang terjadi di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus
”Keluarga dapat kabar kalau David meninggal dunia,” katanya, Senin (15/9/2025).
Tangis histeris keluarga pecah usai mendapatkan kabar duka tersebut. Saat ini rumah duka kakak beradik korban penusukan mulai dipenuhi oleh warga yang berdatangan. Warga yang hadir sedang memasang tenda tratak untuk pelayat.
Humas RS Aisyiyah Kudus Rizky Ernita juga telah mengkonfirmasi kabar tersebut. ”Nggih (iya) baru saja,” terangnya.
Murianews, Kudus —Kakak Beradik korban penusukan di Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Korban pertama, yakni sang adik, meninggal pada dini hari tadi. Sementara itu, sang kakak, David, yang sempat mendapat perawatan intensif akibat luka tusuk, juga mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus.
Kabar duka ini diterima langsung oleh pihak keluarga, Erna, yang saat ini berada di rumah duka. Kakak Beradik korban penusukan tersebut seluruhnya meninggal dunia.
Dua korban penusukan yang terjadi di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus
”Keluarga dapat kabar kalau David meninggal dunia,” katanya, Senin (15/9/2025).
Tangis histeris keluarga pecah usai mendapatkan kabar duka tersebut. Saat ini rumah duka kakak beradik korban penusukan mulai dipenuhi oleh warga yang berdatangan. Warga yang hadir sedang memasang tenda tratak untuk pelayat.
Humas RS Aisyiyah Kudus Rizky Ernita juga telah mengkonfirmasi kabar tersebut. ”Nggih (iya) baru saja,” terangnya.
Kronologi...
Belum diketahui secara pasti motif dan kronologi penusukan yang mengakibatkan nyawa dua kakak beradik itu meregang nyawa.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus dengan melakukan penyelidikan dan mengejar terduga pelaku penusukan.
Dalam keterangan warga, keduanya mendapatkan luka tusuk dan sempat meminta bantuan kepada tetangga. Namun, saat itu rumah tetangganya dalam kondisi tertutup karena sedang beraktivitas di luar rumah.
Dimas yang pertama kali diserang lemas tergeletak di depan rumah tetangganya. Sementara, David yang ingin menolong adiknya malah ikut menjadi sasaran.
Keduanya tergeletak bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang mengetahuinya.
Namun, naas nyawa keduannya tidak dapat tertolong setelah mendapat perawatan.
Editor: Anggara Jiwandhana
