Rangkaian kegiatan hari jadi juga diramaikan dengan karnaval budaya. Anak-anak muda turut menampilkan beragam tarian daerah, memperkenalkan keragaman budaya yang hidup di Kudus.
”Anak muda harus bangga dengan keragaman Kudus dan ikut serta membangun daerah,” kata Bellinda.
Meski demikian, Pemkab Kudus menyadari masih banyak pekerjaan rumah. Peningkatan pelayanan perizinan dan kesehatan, perbaikan jalan, sungai, serta sekolah dasar yang rusak menjadi perhatian.
Pemkab berkomitmen untuk terus berbenah, menyesuaikan program dengan kebijakan pemerintah pusat, dan membuka ruang kolaborasi bersama pihak swasta.
Murianews, Kudus – Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Kudus ke-476 digelar dalam bentuk apel besar di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (23/9/2025) (23/9/2025).
Ini menjadi momen pertama bagi Bupati Samani Intakoris dan Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton memimpin perayaan hari jadi Kudus tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Samani Intakoris menegaskan jika peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar untuk membawa Kudus lebih maju.
”Ini tahun pertama kami memimpin. Tugas besar harus dijalankan sebaik-baiknya. Kudus sehat akan menjadi pijakan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat. Doa, sinergi, kolaborasi, dan gotong royong seluruh elemen akan menjadi kunci keberhasilan kita,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Dengan mengusung tema Harmoni dalam Toleransi, peringatan tahun ini dianggap selaras dengan karakter masyarakat Kudus yang religius dan beragam.
Semangat harmoni diyakini mampu menciptakan persatuan, memperkuat komitmen, dan menjadi kekuatan menghadapi tantangan zaman.
Pada kesempatan itu, Bupati Samani juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, Forkopimda, tokoh agama, serta berbagai organisasi yang telah menjaga situasi Kudus tetap aman, damai, dan tentram.
Apel berlangsung khidmat dan lancar. Seluruh peserta mengenakan busana adat Kudus, tradisi yang diwajibkan setiap tanggal 23 setiap bulannya sebagai wujud kebanggaan sekaligus pelestarian budaya lokal.
Pemerintah ingin agar nilai-nilai budaya Kudus terus tumbuh dan diwariskan dari generasi ke generasi.
”Dengan kebersamaan dan harmoni, Kudus akan semakin maju, aman, dan sejahtera,” tegasnya.
Nguri-nguri Budaya...
Sementara itu, Wabup Bellinda menyampaikan harapannya agar generasi muda terus nguri-uri budaya lokal.
Rangkaian kegiatan hari jadi juga diramaikan dengan karnaval budaya. Anak-anak muda turut menampilkan beragam tarian daerah, memperkenalkan keragaman budaya yang hidup di Kudus.
”Anak muda harus bangga dengan keragaman Kudus dan ikut serta membangun daerah,” kata Bellinda.
Meski demikian, Pemkab Kudus menyadari masih banyak pekerjaan rumah. Peningkatan pelayanan perizinan dan kesehatan, perbaikan jalan, sungai, serta sekolah dasar yang rusak menjadi perhatian.
Pemkab berkomitmen untuk terus berbenah, menyesuaikan program dengan kebijakan pemerintah pusat, dan membuka ruang kolaborasi bersama pihak swasta.
Editor: Anggara Jiwandhana