Letkol Inf Hermawan menekankan, rumah yang dibangun ini, apalagi mengingat Pak Sutiyono adalah seorang guru mengaji, hendaknya dapat digunakan sebagai tempat ibadah yang nyaman.
”Selamat kepada Bapak Sutiyono yang telah menerima program ini. Ini adalah wujud kolaborasi nyata yang memberikan dampak bagi penerima manfaat. Mohon doa untuk keluarga besar PT Sukun, semoga almarhum atau almarhumah mendapatkan tempat mulia dan yang masih hidup mendapatkan bimbingan untuk menjalankan perusahaan sehingga tambah sukses dan bermanfaat,” tuturnya.
Ia menegaskan, komitmen Kodim 0722/Kudus dan PT Sukun untuk mengurangi angka RTLH di Kudus akan terus berlanjut.
Selain bekerjasama dengan Kodim 0722/Kudus, PT Sukun juga bekerja sama dengan Lazisnu dan Lazismu Kudus untuk melangsungkan program ini.
Murianews, Kudus – Komitmen PT Sukun Wartono Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kudus diwujudkan melalui penyerahan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sinergi positif ini memberikan manfaat kepada Sutiyono, warga Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Penyerahan kunci rumah layak huni kali ini merupakan yang ke-13 dari total 18 unit secara keseluruhan, dan menjadi unit ke-7 dari 9 yang dikerjakan secara kolaboratif antara PT Sukun dan Kodim 0722/Kudus.
Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto menyampaikan rasa syukur atas kelancaran program ini. Ia berharap rumah yang telah dibedah ini dapat memberikan manfaat dan membawa berkah bagi keluarga penerima.
”Kami berharap rumah ini dapat memberikan manfaat kepada keluarga, dan selalu digunakan untuk ibadah. Mohon bisa dirawat dengan sebaik-baiknya,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Deka juga memohon doa kepada keluarga PT Sukun, serta mendoakan Dandim agar lancar dalam bertugas.
Ia berharap program mulia ini bisa berjalan terus di masa yang akan datang, bahkan jika terjadi pergantian kepemimpinan di Kodim Kudus.
Sementara itu, Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, memberikan selamat kepada penerima manfaat.
Guru ngaji...
Letkol Inf Hermawan menekankan, rumah yang dibangun ini, apalagi mengingat Pak Sutiyono adalah seorang guru mengaji, hendaknya dapat digunakan sebagai tempat ibadah yang nyaman.
”Selamat kepada Bapak Sutiyono yang telah menerima program ini. Ini adalah wujud kolaborasi nyata yang memberikan dampak bagi penerima manfaat. Mohon doa untuk keluarga besar PT Sukun, semoga almarhum atau almarhumah mendapatkan tempat mulia dan yang masih hidup mendapatkan bimbingan untuk menjalankan perusahaan sehingga tambah sukses dan bermanfaat,” tuturnya.
Ia menegaskan, komitmen Kodim 0722/Kudus dan PT Sukun untuk mengurangi angka RTLH di Kudus akan terus berlanjut.
Selain bekerjasama dengan Kodim 0722/Kudus, PT Sukun juga bekerja sama dengan Lazisnu dan Lazismu Kudus untuk melangsungkan program ini.
Editor: Cholis Anwar