Ketua Panitia Acara Teguh Herman P mengatakan, acara ini didukung penuh dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Kegiatan dimulai dan berakhir di Pendapa Kabupaten Kudus dengan menempuh jarak sekitar 14 kilometer.
Gowes santai ini melibatkan peserta dari berbagai elemen, mulai dari masyarakat umum, komunitas pesepeda, hingga tokoh daerah. Bupati Kudus beserta istri dan Wakil Bupati, Ketua Umum FKMK, dan jajaran pejabat daerah juga ikut serta memeriahkannya.
”Kehadiran mereka memberikan semangat tersendiri bagi peserta sekaligus menegaskan makna kebersamaan dalam perayaan hari jadi ini,” terangnya.
Fun Bike Hari Jadi Kudus tahun ini mengusung tiga pesan utama yaitu Sehat, dengan mengajak masyarakat bersepeda bersama. Peduli lingkungan, melalui dorongan penggunaan transportasi ramah lingkungan. Kepedulian sosial, dengan berbagi santunan kepada anak-anak yatim.
”Kegiatan ini kami selenggarakan untuk mengajak masyarakat hidup aktif, mengurangi polusi melalui bersepeda, serta memperkuat kepedulian sosial. Hari Jadi Kudus harus menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan, bukan hanya berpesta,” ungkapnya.
Panitia juga menyiapkan doorprize menarik mulai dari sepeda, hingga motor listrik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi peserta.
Murianews, Kudus – Ratusan peserta antusias mengikuti Fun Bike dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-476 Kota Kudus, Minggu (28/9/2025). Acara yang digagas oleh Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) ini berlangsung meriah.
Ketua Panitia Acara Teguh Herman P mengatakan, acara ini didukung penuh dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Kegiatan dimulai dan berakhir di Pendapa Kabupaten Kudus dengan menempuh jarak sekitar 14 kilometer.
Gowes santai ini melibatkan peserta dari berbagai elemen, mulai dari masyarakat umum, komunitas pesepeda, hingga tokoh daerah. Bupati Kudus beserta istri dan Wakil Bupati, Ketua Umum FKMK, dan jajaran pejabat daerah juga ikut serta memeriahkannya.
”Kehadiran mereka memberikan semangat tersendiri bagi peserta sekaligus menegaskan makna kebersamaan dalam perayaan hari jadi ini,” terangnya.
Ketua Umum FKMK Marsdya TNI (Purn) Eris Herryanto menuturkan, Fun Bike bukan hanya sekadar olahraga massal, melainkan sarana kampanye gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Fun Bike Hari Jadi Kudus tahun ini mengusung tiga pesan utama yaitu Sehat, dengan mengajak masyarakat bersepeda bersama. Peduli lingkungan, melalui dorongan penggunaan transportasi ramah lingkungan. Kepedulian sosial, dengan berbagi santunan kepada anak-anak yatim.
”Kegiatan ini kami selenggarakan untuk mengajak masyarakat hidup aktif, mengurangi polusi melalui bersepeda, serta memperkuat kepedulian sosial. Hari Jadi Kudus harus menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan, bukan hanya berpesta,” ungkapnya.
Panitia juga menyiapkan doorprize menarik mulai dari sepeda, hingga motor listrik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi peserta.
Santunan anak yatim...
Setelah peserta finish di pendopo, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim di Kota Kudus, kolaborasi antara FKMK, IASKU (Ikatan Alumni SMA 1 Kudus), Persadaku (Persaudaraan Alumni SMP 2 Kudus) dan YPP (Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih) SCTV-INDOSIAR.
Menurutnya, kehadiran anak-anak yatim ini memberi makna lebih dalam. Perayaan hari jadi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan.
FKMK menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bupati Kudus beserta jajaran pemerintah daerah, pihak sponsor, dan masyarakat Kudus yang telah mendukung penuh penyelenggaraan acara berjalan dengan lancar. Pihaknya
Bupati Kudus, Samani Intakoris dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi atas terselenggaranya acara ini.
”Hari Jadi Kudus adalah milik kita semua. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menjaga semangat kebersamaan, tetapi juga memberikan manfaat nyata. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, mulai dari panitia, sponsor, hingga masyarakat Kudus yang ikut menyukseskan acara,” ujarnya.
Fun Bike Hari Jadi ke-476 Kudus diharapkan menjadi inspirasi bagi perayaan berikutnya agar semakin inklusif, bermanfaat, dan berkesan.
Editor: Anggara Jiwandhana
