Itu disampaikannya saat meninjau langsung gelaran (CFN) Sabtu (4/10/2025) malam di Jalan dr Ramelan Kudus. Samani pun mengapresiasi pelaksanaan acara yang berjalan lancar, aman, dan penuh antusiasme masyarakat.
”Kegiatan berjalan dengan baik. Tadi kami keliling, suasana kondusif dan aman. Masyarakat memang membutuhkan hiburan malam akhir pekan seperti ini. Silakan dinikmati, asal tetap tertib dan menjaga kebersihan,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, CFN tidak hanya memberikan ruang rekreasi bagi warga, tetapi juga berdampak positif terhadap geliat ekonomi lokal. Sejumlah pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
”Beberapa UMKM sudah berjualan dengan semangat. Mereka senang karena penjualan meningkat. Kami minta maaf bila ada warga sekitar yang merasa terganggu, semoga dengan interaksi ini semua bisa saling memahami,” katanya.
Di kesempatan itu, Samani menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama kegiatan CFN berlangsung.
”Sampah tolong dibawa kembali, jangan ditinggalkan di lokasi. Ini bagian dari tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Samani Intakoris mengatakan gelaran Car Free Night (CFN) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal bertumbuh.
Itu disampaikannya saat meninjau langsung gelaran (CFN) Sabtu (4/10/2025) malam di Jalan dr Ramelan Kudus. Samani pun mengapresiasi pelaksanaan acara yang berjalan lancar, aman, dan penuh antusiasme masyarakat.
”Kegiatan berjalan dengan baik. Tadi kami keliling, suasana kondusif dan aman. Masyarakat memang membutuhkan hiburan malam akhir pekan seperti ini. Silakan dinikmati, asal tetap tertib dan menjaga kebersihan,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, CFN tidak hanya memberikan ruang rekreasi bagi warga, tetapi juga berdampak positif terhadap geliat ekonomi lokal. Sejumlah pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
”Beberapa UMKM sudah berjualan dengan semangat. Mereka senang karena penjualan meningkat. Kami minta maaf bila ada warga sekitar yang merasa terganggu, semoga dengan interaksi ini semua bisa saling memahami,” katanya.
Di kesempatan itu, Samani menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama kegiatan CFN berlangsung.
”Sampah tolong dibawa kembali, jangan ditinggalkan di lokasi. Ini bagian dari tanggung jawab bersama,” tegasnya.
CFN Selanjutnya...
Terkait pelaksanaan CFN ke depan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari dinas terkait. Ia menyebut kemungkinan acara tersebut akan digelar sebulan sekali atau dua pekan sekali.
Meski begitu, ia perlu melihat hasil kajian dan kondisi lapangan. Begitu juga dengan permasalahan adanya penambahan pedagang yang mengharuskan pelebaran lokasi.
”Kita lihat dulu hasil evaluasinya. Kalau sudah mulai padat, kita pertimbangkan untuk menambah area atau jumlah PKL agar semua UMKM bisa tertampung,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang kuliner, Devikasmia mengaku sangat terbantu dengan adanya Car Free Night. Menurutnya, kegiatan ini mampu meningkatkan omzet dan memberikan semangat baru bagi pelaku usaha kecil.
”Penjualan saya naik. Banyak warga yang datang, suasananya ramai dan menyenangkan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan, karena sangat membantu kami para pedagang,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kudus berharap kegiatan CFN dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat ekonomi rakyat, tetapi juga mempererat kebersamaan masyarakat melalui ruang publik yang positif dan kreatif.
Editor: Zulkifli Fahmi