”Sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat desa sangat penting. Kami di Komisi A siap mendukung dan membantu agar BUMDes bisa berkembang dan menjadi contoh pengelolaan ekonomi desa yang maju dan transparan,” tegas Antono.
Ia berharap BUMDes Tunggak Jati dapat menjadi percontohan bagi desa lain di Kudus, dengan pengelolaan yang profesional serta keberanian berinovasi sesuai dengan potensi lokal.
”Kami akan terus mengawal agar program pemberdayaan masyarakat desa berjalan optimal. Harapannya, BUMDes bukan hanya menjadi lembaga usaha, tapi juga sarana peningkatan kesejahteraan warga,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Komisi A DPRD Kabupaten Kudus melakukan kunjungan kerja ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunggak Jati, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Selasa (14/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui secara langsung manfaat, tantangan, dan perkembangan usaha yang dijalankan BUMDes setempat.
Ketua Komisi A DPRD Kudus, Muhammad Antono menyampaikan, pihaknya ingin mendorong agar BUMDes di Kabupaten Kudus, termasuk di Desa Japan, dapat berkembang secara profesional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
”BUMDes yang baik adalah yang membangun usaha sesuai potensi desa, akuntabel, transparan, dan mampu memberdayakan masyarakat. Kami ingin memastikan BUMDes bisa benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ujarnya.
Menurutnya, BUMDes Tunggak Jati Desa Japan telah memiliki empat unit usaha, yakni layanan internet desa, sektor UMKM, jasa pelayanan, dan wisata. Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi, terutama terkait perizinan usaha dan pengembangan sektor wisata.
”Tadi kami menerima masukan dan keluhan dari pengelola BUMDes, terutama mengenai izin usaha UMKM yang sudah diurus tapi belum selesai. Komisi A akan menindaklanjuti dan melakukan pendamping ke dinas terkait agar ada solusi konkret,” ungkapnya.
Selain itu, untuk sektor wisata desa, Komisi A mendorong adanya kolaborasi dengan pihak ketiga seperti event organizer (EO) dan Dinas Pariwisata agar potensi wisata lokal bisa lebih digerakkan melalui kegiatan atau event yang menarik minat pengunjung.
sinergi...
”Sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat desa sangat penting. Kami di Komisi A siap mendukung dan membantu agar BUMDes bisa berkembang dan menjadi contoh pengelolaan ekonomi desa yang maju dan transparan,” tegas Antono.
Ia berharap BUMDes Tunggak Jati dapat menjadi percontohan bagi desa lain di Kudus, dengan pengelolaan yang profesional serta keberanian berinovasi sesuai dengan potensi lokal.
”Kami akan terus mengawal agar program pemberdayaan masyarakat desa berjalan optimal. Harapannya, BUMDes bukan hanya menjadi lembaga usaha, tapi juga sarana peningkatan kesejahteraan warga,” pungkasnya.
Editor: Anggara Jiwandhana