Kamis, 20 November 2025

Semetara itu, Bupati Kudus, Samani Intakoris mengatakan, kegiatan belanja di pasar tradisional merupakan upaya menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus latihan berbagi bagi ASN.

Ia mengimbau setiap ASN untuk membelanjakan minimal Rp 50 ribu di pasar tradisional, kemudian hasil belanja tersebut bisa dibawa pulang atau disumbangkan kepada yatim piatu dan masyarakat tidak mampu.

”ASN ojo medit (jangan pelit). Mari berbagi dan membantu pedagang kecil. Ini bentuk kepedulian kita agar sirkulasi ekonomi di pasar tetap berjalan,” pesannya.

Menurut bupati, kondisi pasar saat ini kian sepi pembeli. Kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali pasar tradisional di tengah maraknya belanja daring.

”Sekarang daya beli di pasar menurun. Dulu orang ke pasar seperti berwisata, sekarang hanya beli lalu pulang itu pun sedikit. Dengan kegiatan seperti ini, kita ingin menghidupkan lagi semangat jual beli di pasar,” ujarnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini