Sejumlah paket pekerjaan, mulai dari perbaikan jalan, drainase, hingga pengairan, kini sedang dikebut agar rampung tepat waktu sesuai target yang ditetapkan meski dibayangi kendala cuaca.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo menjelaskan, percepatan dilakukan dengan sistem kerja sif agar progres fisik tetap berjalan meski waktu pelaksanaan semakin terbatas.
”Kami mempercepat dengan sistem shift. Selain itu, kami juga memastikan ketersediaan material dan kesiapan di lapangan, termasuk penggunaan beton mutu tinggi agar proses pengerjaan tidak menunggu terlalu lama,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Harry memaparkan, pekerjaan infrastruktur pada APBD perubahan terdiri atas 25 paket drainase, 26 paket jalan, dan 2 paket pengairan.
Proyek pengerjaan yang menggunakan anggaran perubahan baru mulai akan dimulai. Meski begitu, pihaknya optimis bisa menuntaskannya sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.
Ia telah menyiapkan langkah antisipatif jika kondisi cuaca berubah dan kurang mendukung.
”Kendala utama biasanya cuaca hujan. Karena itu, kami sudah menyiapkan metode khusus seperti pemasangan terpal pelindung dan metode alternatif lainnya agar pekerjaan tetap bisa berjalan,” jelasnya.
Murianews, Kudus – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD tahun 2025.
Sejumlah paket pekerjaan, mulai dari perbaikan jalan, drainase, hingga pengairan, kini sedang dikebut agar rampung tepat waktu sesuai target yang ditetapkan meski dibayangi kendala cuaca.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo menjelaskan, percepatan dilakukan dengan sistem kerja sif agar progres fisik tetap berjalan meski waktu pelaksanaan semakin terbatas.
”Kami mempercepat dengan sistem shift. Selain itu, kami juga memastikan ketersediaan material dan kesiapan di lapangan, termasuk penggunaan beton mutu tinggi agar proses pengerjaan tidak menunggu terlalu lama,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Harry memaparkan, pekerjaan infrastruktur pada APBD perubahan terdiri atas 25 paket drainase, 26 paket jalan, dan 2 paket pengairan.
Proyek pengerjaan yang menggunakan anggaran perubahan baru mulai akan dimulai. Meski begitu, pihaknya optimis bisa menuntaskannya sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.
Ia telah menyiapkan langkah antisipatif jika kondisi cuaca berubah dan kurang mendukung.
”Kendala utama biasanya cuaca hujan. Karena itu, kami sudah menyiapkan metode khusus seperti pemasangan terpal pelindung dan metode alternatif lainnya agar pekerjaan tetap bisa berjalan,” jelasnya.
Target Rampung...
Harry menambahkan, seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada 20 Desember 2025, sesuai dengan harapan Bupati Kudus agar proyek infrastruktur bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
”Kami berkomitmen menjaga kualitas sekaligus kecepatan. Harapannya, seluruh pekerjaan anggaran murni bisa tuntas bahkan lebih cepat, idealnya pada akhir November 2025 disusul yang anggaran perubahan,” pungkasnya.
Dengan langkah percepatan itu, Dinas PUPR Kudus berharap pembangunan infrastruktur segera dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan aksesibilitas, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.
Editor: Zulkifli Fahmi