”Kami sangat mengapresiasi dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya perlindungan ini, para atlet lebih tenang dan termotivasi untuk berprestasi membawa nama baik Kudus,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PERBASI Kudus, Agus Santoso yang menyebut sinergi antara dunia olahraga dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan nilai positif dalam penyelenggaraan turnamen.
”Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut, karena keselamatan dan kesejahteraan atlet merupakan hal yang utama,” katanya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 517 atlet bakal bermain tanpa khawatir dalam turnamen basket Dandim Cup Kudus 2025. Sebab, mereka telah resmi mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan perlindungan secara simbolis itu dilakukan di Makodim 0722/Kudus, Senin (3/11/2025) malam.
Hadir dikesempatan itu, Ketua KONI Kabupaten Kudus, Sulistiyanto; Ketua PERBASI Kudus, Agus Santoso; serta Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kudus, Deden Rinifiandi.
Jajaran Kodim 0722/Kudus selaku penyelenggara kegiatan yang juga hadir menyerahkan kartu kepesertaan secara simbolis.
Diketahui, turnamen itu diikuti tim basket SMA/SMK Putra, SMA/SMK Putri, SMP/MTs Putra, SMP/MTs Putri, dan Instansi. Ada lima kategori pertandingan di dalam turnamen tersebut.
Seluruh atlet peserta mendapatkan perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama turnamen berlangsung, mulai 3 hingga 15 November 2025.
Dalam sambutannya, Deden Rinifiandi mewakili Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang mendukung perlindungan atlet Kudus.
”Kami berharap para atlet dapat bertanding dengan lebih fokus dan tenang karena telah mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap dunia olahraga di Kabupaten Kudus,” ujar Deden.
Kesejahteraan Atlet...
Sementara itu, Ketua KONI Kudus, Sulistiyanto menyampaikan, perlindungan ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan para atlet daerah.
”Kami sangat mengapresiasi dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya perlindungan ini, para atlet lebih tenang dan termotivasi untuk berprestasi membawa nama baik Kudus,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PERBASI Kudus, Agus Santoso yang menyebut sinergi antara dunia olahraga dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan nilai positif dalam penyelenggaraan turnamen.
”Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut, karena keselamatan dan kesejahteraan atlet merupakan hal yang utama,” katanya.
Risiko Cedera...
Di tempat terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kudus Vinca Meitasari menyampaikan, setiap event olahraga terdapat risiko cedera saat bertanding sehingga atlet perlu mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pihaknya mengapresiasi Kodim 0722/Kudus yang sudah peduli terhadap perlindungan atlet basket yg bertanding dalam event Dandim Cup ke dalam program informal BPJS Ketenagakerjaan.
”Perlindungan saat pertandingan penting agar atlet bisa fokus bertanding tanpa perlu mencemaskan biaya pengobatan saat terjadi cedera di lapangan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan Kudus terus memperluas cakupan perlindungan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas olahraga, dengan semangat Kerja Keras Bebas Cemas menuju pekerja dan atlet Kudus yang lebih sejahtera.
Editor: Zulkifli Fahmi
