Rabu, 19 November 2025



Untuk target pendapatan asli daerah akan dipatok sebesar Rp 703,76 miliar. Lalu, pendapatan transfer sebesar Rp 1,46 trilliun, yang terdiri dari, transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp 1,35 trilliun. Kemudian, transfer antar daerah sebesar Rp 106,4 miliar.

‎Sedangkan untuk pos belanja daerah pada RAPBD Kudus 2026 diproyeksikan sebesar Rp 2,36 trilliun. Meliputi belanja operasi sebesar Rp 1,68 trilliun, belanja modal sebesar Rp 337,92 miliar, belanja Tidak Terduga sebesar Rp 22,16 miliar, dan belanja transfer sebesar Rp 322,44 miliar.

‎Pembiayaan Daerah pada RAPBD Tahun 2026 juga telah direncanakan. Penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp 198,18 miliar yang terdiri dari, sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 113,18 miliar dan Pinjaman Daerah sebesar Rp 85 miliar.

Pada RAPBD Kudus 2026 tidak dianggarkan Pengeluaran Pembiayaan. Dengan demikian pembiayaan neto pada RAPBD Kudus 2026 adalah sebesar Rp 198,18 miliar.

Hal ini disampaikan Bupati Kudus, Samani Intakoris saat Rapat Paripurna di DPRD Kudus, Senin (10/11/2025). Rapat ini membahas terkait Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kudus 2026.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler