Tahun ini, kegiatan kewirausahaan diikuti oleh 1.470 mahasiswa dengan sekitar 300 mahasiswa yang hadir secara langsung sebagai perwakilan kelompok dalam acara penerjunan tersebut.
Kepala UPT MKU & Keterampilan UMK Rhoedy Setiawan menegaskan, program P2K bukan sekadar aktivitas pembelajaran, tetapi merupakan simulasi nyata bagi mahasiswa untuk memahami proses bisnis secara langsung.
”Program ini kami rancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengalami langsung bagaimana membangun usaha, menganalisis pasar, hingga berkolaborasi dengan mitra industri. Kami ingin menumbuhkan generasi wirausaha muda yang kreatif, berintegritas, dan mampu bersaing,” ungkapnya
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi UMK dengan berbagai mitra, termasuk Bank Mandiri sebagai pendamping proses penerjunan mahasiswa, BPJS Ketenagakerjaan dalam edukasi jaminan sosial ketenagakerjaan, serta dukungan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, UKM Kabupaten Kudus.
Selain itu, para dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan turut menjadi bagian penting dalam mendampingi dan membimbing mahasiswa sepanjang program berlangsung.
”Kolaborasi dengan Bank Mandiri, BPJS Ketenagakerjaan, dan instansi pemerintah menjadi penguatan penting bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar dari dosen, tetapi juga dari praktisi dan lembaga profesional yang relevan,” tambahnya.
Murianews, Kudus – Universitas Muria Kudus (UMK) memulai Program Pendampingan Kewirausahaan (P2K) Semester Gasal 2025/2026.
Kegiatan yang diselenggarakan UPT MKU dan Keterampilan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman kewirausahaan yang nyata dan aplikatif, diluncurkan secara resmi di Aula Masjid Darul Ilmi UMK, Selasa (18/11/2025).
Tahun ini, kegiatan kewirausahaan diikuti oleh 1.470 mahasiswa dengan sekitar 300 mahasiswa yang hadir secara langsung sebagai perwakilan kelompok dalam acara penerjunan tersebut.
Kepala UPT MKU & Keterampilan UMK Rhoedy Setiawan menegaskan, program P2K bukan sekadar aktivitas pembelajaran, tetapi merupakan simulasi nyata bagi mahasiswa untuk memahami proses bisnis secara langsung.
”Program ini kami rancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengalami langsung bagaimana membangun usaha, menganalisis pasar, hingga berkolaborasi dengan mitra industri. Kami ingin menumbuhkan generasi wirausaha muda yang kreatif, berintegritas, dan mampu bersaing,” ungkapnya
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi UMK dengan berbagai mitra, termasuk Bank Mandiri sebagai pendamping proses penerjunan mahasiswa, BPJS Ketenagakerjaan dalam edukasi jaminan sosial ketenagakerjaan, serta dukungan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, UKM Kabupaten Kudus.
Selain itu, para dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan turut menjadi bagian penting dalam mendampingi dan membimbing mahasiswa sepanjang program berlangsung.
”Kolaborasi dengan Bank Mandiri, BPJS Ketenagakerjaan, dan instansi pemerintah menjadi penguatan penting bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar dari dosen, tetapi juga dari praktisi dan lembaga profesional yang relevan,” tambahnya.
Bentuk lulusan adaptif...
Sementara itu, Rektor UMK, Prof Darsono dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kewirausahaan adalah salah satu fokus UMK dalam membentuk lulusan yang adaptif dan inovatif.
”UMK berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang pekerjaan. Program P2K menjadi bagian penting dari upaya tersebut, karena memberikan pengalaman praktis yang tidak dapat diperoleh hanya melalui pembelajaran di kelas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rektor menambahkan, semangat kewirausahaan menjadi fondasi penting bagi kemajuan bangsa.
”Mahasiswa harus menjadi agen perubahan. Dengan pengalaman ini, kami berharap mereka berani berinovasi, berani memulai, dan berani memimpin,” pungkasnya.
Kegiatan P2K diharapkan dapat menjadi stimulus bagi mahasiswa UMK untuk mengasah potensi, kreativitas, dan mentalitas usaha sejak dini. Dengan dukungan berbagai mitra strategis dan pendekatan pembelajaran yang aplikatif, UMK terus memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing, mandiri, dan inovatif
Editor: Anggara Jiwandhana