Rabu, 19 November 2025

Mutohar menilai pendidikan tidak seharusnya terjebak pada perdebatan teknis jumlah hari masuk sekolah. Pendidikan saat ini melalui pemerintah harus mampu menerapkan penyesuaian sistem dan pendekatan pembelajaran yang efektif.

Banyak isu lebih besar yang perlu dibenahi, seperti perundungan, dinamika perkembangan siswa, hingga kesiapan guru dalam mengikuti perubahan.

Salah satu persoalan yang dianggap krusial ialah menumpuknya beban administrasi guru yang justru menghambat kreativitas mengajar. Mutohar mencontohkan pemaknaan RPP yang keliru.

”RPP itu kebutuhan guru untuk pedoman mengajar, tapi saat ini malah dimaknai sebagai tugas administrasi yang harus dikumpulkan ke kepala sekolah. Bukan itu esensinya,” jelasnya.

Menurutnya, kurikulum yang dirancang selama ini sebenarnya memiliki tujuan yang bagus. Hanya, interpretasinya kadang mengalami kekaburan karena banyak faktor, salah satunya pola administrasi yang ruwet.

Ia menyoroti praktik pembelajaran yang masih terlalu bergantung pada Lembar Kerja Siswa (LKS) karena guru tak punya waktu untuk berkreasi.

”Tidak sedikit guru yang hanya masuk kelas dan meminta siswa mengerjakan halaman A sampai B karena mereka sudah lelah dengan beban administrasi sehingga tidak tahu akan seperti apa dalam mengajar. Ini membuat proses pembelajaran tidak berkembang,” katanya.

Harus Dibarengi... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler