Kapolres Pinrang AKBP Muhalis membenarkan peristiwa bunuh diri calon pengantin pria itu. Dia mengatakan, jenazah MR pertama kali ditemukan oleh keluarganya yang sedang mempersiapkan acara akad nikah.
”Korban akan melangsungkan akad nikah hari ini dikediaman mempelai perempuan,” ujarnya, mengutip
, Kamis (29/12/2022).
Muhlis mengatakan, sebelum MR ditemukan meninggal, anggota keluarganya sibuk memasang umbul-umbul untuk acara resepsi pernikahan.
”Sejumlah persiapan juga telah dilakukan keluarga MR. Bahkan keluarga sudah memasang umbul-umbul pernikahan khas Bugis,” tuturnya.
Muhalis mengungkapkan diduga MR nekat bunuh diri akibat depresi. Berdasarkan keterangan dari keluarganya, MR memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh.
”Keterangan dari keluarganya, bahwa korban ini punya penyakit yang tidak kunjung sembuh. Itu diduga menjadi penyebab korban depresi,” ungkapnya.
Apalagi berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.“Tidak ada ditemukan unsur pembunuhan. Murni korban bunuh diri dengan cara minum racun,” jelasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Merdeka.com
Murianews, Pinrang – Calon pengantin pria berinisial MR yang merupakan warga Desa Amassangan, Kecamatan Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menenggak racun sesaat sebelum akad nikah dilakukan. padahal, MR akan melangsungkan akad nikah dengan Al.
Kapolres Pinrang AKBP Muhalis membenarkan peristiwa bunuh diri calon pengantin pria itu. Dia mengatakan, jenazah MR pertama kali ditemukan oleh keluarganya yang sedang mempersiapkan acara akad nikah.
”Korban akan melangsungkan akad nikah hari ini dikediaman mempelai perempuan,” ujarnya, mengutip
Merdeka.com, Kamis (29/12/2022).
Baca: Diduga Ini Penyebab Ibu di Grobogan Nekat Ajak Anak Minum Racun Serangga
Muhlis mengatakan, sebelum MR ditemukan meninggal, anggota keluarganya sibuk memasang umbul-umbul untuk acara resepsi pernikahan.
”Sejumlah persiapan juga telah dilakukan keluarga MR. Bahkan keluarga sudah memasang umbul-umbul pernikahan khas Bugis,” tuturnya.
Muhalis mengungkapkan diduga MR nekat bunuh diri akibat depresi. Berdasarkan keterangan dari keluarganya, MR memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh.
”Keterangan dari keluarganya, bahwa korban ini punya penyakit yang tidak kunjung sembuh. Itu diduga menjadi penyebab korban depresi,” ungkapnya.
Baca: Minum Air Kelapa Bisa Mengobati Keracunan Makanan? Ini Penjelasannya
Apalagi berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
“Tidak ada ditemukan unsur pembunuhan. Murni korban bunuh diri dengan cara minum racun,” jelasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Merdeka.com