Petani Ditemukan Meninggal dengan luka di Leher, Diduga Dibunuh Pencuri Petai di Kebunnya

Murianews, Rajang Lebong – Seorang petani wanita bernama Mini (40) warga Desa Apur kecamatan Sindang Beliti Ulu Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, ditemukan sudah meninggal dunia di kebun petai miliknya. Diduga, Mini dibunuh oleh pencuri petai yang ada di kebun tersebut. Sebab, saat ditemukan tubuh korban penuh dengan luka bacok, terutama di bagian leher. Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/2/2023) kemarin. Setelah peristiwa pembunuhan itu, salah seorang pelaku yang berinisial TR menyerahkan diri ke Polsek. Kemudian, polisi mendalami kasus tersebut dan melakukan penyidikan. Baca:Fakta Baru, 1 Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur Ikut Membunuh Korban Lain Asal Garut ”Salah satu pelaku inisial TR menyerahkan diri ke Polsek dan masih diperiksa penyidik,” jelas Tonny, mengutip Kompas.com, Kamis (2/2/2023). Lebih lanjut, berdasarkan keterangan pelaku, saat itu pelaku hendak mencuri petai yang ada di kebun korban. Namun, korban mengetahui aksi tersebut. ”Karena korban melihat, para pelaku kemudian membunuh korban,” terangnya. Sementara warga setempat, Rio Arisandi mengatakan, korban awalnya pamit ke kebun. Namun hingga malam korban tak kunjung pulang. Baca: Polda Metro: Sekeluarga Meninggal Keracunan di Bekasi Pembunuhan Berencana Hal tak biasa ini membuat keluarga cemas lalu mencarinya bersama warga. Hingga akhirnya korban ditemukan meninggal bersimbah darah. Warga langsung melaporkan kejadian ini ke polsek setempat. Sedangkan jenazah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. ”Korban alami luka di leher,” beber Rio.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com