Ini Rekomendasi OJK untuk Program TPAKD Blora
Nathan
Kamis, 9 Februari 2023 21:46:11
Saat Pemkab Blora dan pelaku jasa keuangan di Blora konsultasi di Kantor OJK, Menara Radius Prawiro, Jakarta, Rabu (8/2/2023), malam, Edwin memaparkan beberapa program yang bisa diakselerasi TPKAD Kabupaten Blora.
’’Sudah ada program TPKAD di Blora, namun perlu diakselerasi. Saya akan sampaikan beberapa usulan yang bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Blora. Ada empat generik model yang sudah tersedia saat ini yang bisa menjadi acuan dalam melaksanakan program TPKAD,’’ paparnya.
Edwin mengemukakan, empat generik model yang perlu dilaksanakan TPAKD Blora, di antaranya, program yang menyasar pelajar seperti dengan simpanan pelajar dan mendorong agar mereka memiliki rekening.
Baca: Ratusan Pelajar Blora Ikuti Lomba Jurnalistik HPN 2023Selanjutnya, program kredit pembiayaan lawan rentenir. Menurutnya, program tersebut saat ini sudah diimplementasikan di wilayah Kabupaten Blora.
’’Ini yang kami lihat sudah terimplementasi dari Bank Blora Artha, terkait kredit Presma, salah satu kredit pembiayaan lawan rentenir yang sangat sesuai dan inline dengan kebutuhan para pelaku UKM khususnya,’’ kata Edwin
Kemudian program berkaitan dengan kredit untuk sektor pertanian. Saat ini, sudah tersedia berbagai macam model pembiayaan yang bisa didorong di Blora.
Terakhir, program untuk mewujudkan ekosistem keuangan inklusif di wilayah pedesaan.
’’Ini menurut kami akan inline untuk melakukan pemberdayaan pelaku usaha dan masyarakat pedesaan,’’ ujarnya.
OJK mendorong TPAKD memiliki terobosan dan inovasi dalam program- programnya sehingga bisa mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi daerahnya.Seperti disampaikan Anggota Komisioner OJK, Frederica Widyasari Dewi. Menurutnya, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah sangat penting dan sangat kontekstual.’’Karena kalau di daerah memang harus banyak dilakukan inovasi, terobosan, networking, dan itu bisa dilakukan dengan program TPAKD,’’ katanya.Friderica mengungkapkan, masih banyak program yang bisa dikembangkan TPAKD Kabupaten Blora. Di mana program dari TPKAD itu nantinya bisa menyasar ke berbagai lapisan masyarakat.’’Kami sudah cek. Di Blora sudah ada TPAKD dan beberapa program juga berjalan. Tetapi, masih banyak yang bisa dilakukan karena TPAKD ini bisa menyasar semua lapisan baik itu melalui business matching dengan perbankan. Kemudian untuk anak sekolah juga ada programnya, untuk perempuan, kemudian banyak sekali yang bisa dilakukan,’’ tambahnya.Dia berharap para pelaku jasa keuangan turut serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, para pelaku jasa keuangan diharap memperhatikan aspek perlindungan konsumen.’’Saya juga titip, ibu-ibu, bapak-bapak pelaku usaha jasa keuangan di daerah untuk perlindungan konsumennya,’’ pesannya. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edwin Nur Hadi, berikan rekomendasi empar generik model yang sudah tersedia saat ini untuk acuan dalam melaksanakan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Blora.
Saat Pemkab Blora dan pelaku jasa keuangan di Blora konsultasi di Kantor OJK, Menara Radius Prawiro, Jakarta, Rabu (8/2/2023), malam, Edwin memaparkan beberapa program yang bisa diakselerasi TPKAD Kabupaten Blora.
’’Sudah ada program TPKAD di Blora, namun perlu diakselerasi. Saya akan sampaikan beberapa usulan yang bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Blora. Ada empat generik model yang sudah tersedia saat ini yang bisa menjadi acuan dalam melaksanakan program TPKAD,’’ paparnya.
Edwin mengemukakan, empat generik model yang perlu dilaksanakan TPAKD Blora, di antaranya, program yang menyasar pelajar seperti dengan simpanan pelajar dan mendorong agar mereka memiliki rekening.
Baca: Ratusan Pelajar Blora Ikuti Lomba Jurnalistik HPN 2023
Selanjutnya, program kredit pembiayaan lawan rentenir. Menurutnya, program tersebut saat ini sudah diimplementasikan di wilayah Kabupaten Blora.
’’Ini yang kami lihat sudah terimplementasi dari Bank Blora Artha, terkait kredit Presma, salah satu kredit pembiayaan lawan rentenir yang sangat sesuai dan inline dengan kebutuhan para pelaku UKM khususnya,’’ kata Edwin
Kemudian program berkaitan dengan kredit untuk sektor pertanian. Saat ini, sudah tersedia berbagai macam model pembiayaan yang bisa didorong di Blora.
Terakhir, program untuk mewujudkan ekosistem keuangan inklusif di wilayah pedesaan.
’’Ini menurut kami akan inline untuk melakukan pemberdayaan pelaku usaha dan masyarakat pedesaan,’’ ujarnya.
OJK mendorong TPAKD memiliki terobosan dan inovasi dalam program- programnya sehingga bisa mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi daerahnya.
Seperti disampaikan Anggota Komisioner OJK, Frederica Widyasari Dewi. Menurutnya, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah sangat penting dan sangat kontekstual.
’’Karena kalau di daerah memang harus banyak dilakukan inovasi, terobosan, networking, dan itu bisa dilakukan dengan program TPAKD,’’ katanya.
Friderica mengungkapkan, masih banyak program yang bisa dikembangkan TPAKD Kabupaten Blora. Di mana program dari TPKAD itu nantinya bisa menyasar ke berbagai lapisan masyarakat.
’’Kami sudah cek. Di Blora sudah ada TPAKD dan beberapa program juga berjalan. Tetapi, masih banyak yang bisa dilakukan karena TPAKD ini bisa menyasar semua lapisan baik itu melalui business matching dengan perbankan. Kemudian untuk anak sekolah juga ada programnya, untuk perempuan, kemudian banyak sekali yang bisa dilakukan,’’ tambahnya.
Dia berharap para pelaku jasa keuangan turut serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, para pelaku jasa keuangan diharap memperhatikan aspek perlindungan konsumen.
’’Saya juga titip, ibu-ibu, bapak-bapak pelaku usaha jasa keuangan di daerah untuk perlindungan konsumennya,’’ pesannya.
Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi