Kamis, 20 November 2025


Tak tanggung-tanggung, perempuan yang menjabat Wakil Bupati Blora itu meminta peningkatan kehadirannya mencapai 95 persen. Itu diungkapkannya saat rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di aula Bappeda Senin (8/5/2023).

Di forum itu, Tri Yuli Setyowati minta para camat, lurah dan kades membantu peningkatan kehadiran balita ke Posyandu itu.

’’Tolong untuk bantu kami sebagai evaluasi bagaimana mendatangkan balita ke posyandu di tahun 2023. Karena tingkat kehadiran balita-balita ke posyandu sebelumnya baru 88 persen dan masih ada 12 persen anak-anak yang belum datang ke posyandu. Idealnya di angka 95 persen,’’ ujarnya.

Baca: Ganjar Apresiasi Penanganan Stunting di Blora dan Rembang

Mbak Etik pun meminta semua pihak itu membantu upaya menekan angka stunting itu. Sebab, percepatan penurunan stunting bukan tugas individu, namun tanggung jawab semua pihak.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan gizi pada anak-anak melalui program pemberian makanan tambahan (PMT).’’Tolong bapak ibu kades, lurah untuk memberikan PMT kepada anak-anak kita yang berisiko stunting selama 14 hari. Itu sebagai bentuk intervensi spesifik kita,’’ lanjut Mbak Etik.Termasuk, lanjutnya, pentingnya peningkatan SDM posyandu dalam bentuk pelatihan dalam pengukuran ataupun penimbangan baduta.Pemkab Blora berkomitmen untuk terus berupaya agar angka stunting di Kabupaten Blora dapat dikurangi dan anak-anak dapat tumbuh kembang dengan sehat dan optimal. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler