Murianews, Blora – Bupati Blora Arief Rahman melepas keberangkatan 673 jemaah haji ke tanah suci, Rabu (21/6/2023) dini hari. Dalam pemberangkatan tersebut, bupati minta para jemaah haji saling bantu dan jaga satu sama lain. ”Kita minta kekompakan dari jemaah untuk saling menjaga dan saling membantu. Apalagi jumlah jemaah lansia mendominasi, sehingga yang muda ini harus bisa membantu jemaah yang sepuh,” katanya. Ia juga mengingatkan para jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan. Ini lantaran cuaca dan iklim di tanah suci yang lebih panas dibandingkan di tanah air. ”Di sana cuacanya panas, jemaah untuk bisa menjaga kesehatan, pola makan termasuk minum dan mengkonsumsi vitamin mungkin, agar ibadahnya berlangsung lancar,” tambahnya. Baca: Koper Jemaah Haji Blora Mulai Dikumpulkan, Banyak yang Dikasih Tanda Unik Sebelum diberangkatkan, Bupati Arief memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para jemaah calon haji, sekaligus ikut mendoakan para jemaah calon haji agar diberikan kelancaran dalam beribadah di tanah suci. Doa bersama dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Khozinatul Ulum Kaliwangan, KH Muharror Ali. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kemenag Blora, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Blora, Kabag Kesra, Ketua Baznas Blora. ”Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan selamat atas diberangkatkannya jemaah haji Kabupaten Blora. Semoga pemberangkatan bapak ibu semua diberikan kelancaran dan kesehatan,” ungkap Bupati Sementara itu Kepala Kemnag Blora HM Fatah juga meminta jemaah haji menjaga kesehatan. Ini lantaran banyak jemaah calon haji saat ini yang lansia. ”Dari 673 itu, 85 persen atau 570 jeamaah itu lansia dan risti (risiko tinggi). Sedangkan yang muda dan sehat hanya 15 persen. Karena itu, kami minta untuk selalu menjaga kesehatan,” tambahnya.   Editor: Supriyadi