”Jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci hari ini mencapai 673 jemaah. Dari jumlah, 85 persennya atau sekita 570 jemaah itu lansia dan risti (risiko tinggi). Sedangkan kategori muda dan sehat hanya 15 persen,” katanya.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan petugas-petugas untuk mendampingi para jemaah, termasuk tenaga kesehatan.
”Petugas sudah kita siapkan betul supaya menyadari. Karena memang ini jemaah kita banyak yang lansia banyak yang risti dan membutuhkan perhatian khusus. Insyaallah semua petugas sudah siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” terangnya.
Disisi lain, Kemenag Blora juga telah melakukan serangkaian kegiatan manasik haji tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan. Termasuk pemantapan ketua regu dan ketua rombongan juga telah dilakukan.
Karena itu, para jemaah juga diminta untuk selalu menjaga kebersamaan, tolong menolong, menjaga kesehatan dan sebagainya supaya semuanya bisa lancar.”Antisipasi sudah kita sampaikan ketika manasik. Para jemaah selalu menjaga kesehatan, menjaga pola makan, kemudian menjaga istirahat, terutama adalah mengambil ibadah-ibadah yang utama dulu,” tambahnyaFatah menambahkan, saat ini di setiap kloter akan ada 16 petugas yang akan memantau dan membantu selama melaksnakan ibadah Haji. Editor: Supriyadi
Murianews, Blora – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora HM Fatah mengungkapkan, 85 persen jemaah haji Blora yang diberangkatkan ke Tanah Suci sejak Rabu (21/6/2023) dini hari tadi merupakan lansia. Selain itu, mereka masuk dalam kategori berisiko tinggi.
”Jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci hari ini mencapai 673 jemaah. Dari jumlah, 85 persennya atau sekita 570 jemaah itu lansia dan risti (risiko tinggi). Sedangkan kategori muda dan sehat hanya 15 persen,” katanya.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan petugas-petugas untuk mendampingi para jemaah, termasuk tenaga kesehatan.
”Petugas sudah kita siapkan betul supaya menyadari. Karena memang ini jemaah kita banyak yang lansia banyak yang risti dan membutuhkan perhatian khusus. Insyaallah semua petugas sudah siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” terangnya.
Baca: 673 Jemaah Haji Blora Diminta Saling Bantu dan Jaga
Disisi lain, Kemenag Blora juga telah melakukan serangkaian kegiatan manasik haji tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan. Termasuk pemantapan ketua regu dan ketua rombongan juga telah dilakukan.
Karena itu, para jemaah juga diminta untuk selalu menjaga kebersamaan, tolong menolong, menjaga kesehatan dan sebagainya supaya semuanya bisa lancar.
”Antisipasi sudah kita sampaikan ketika manasik. Para jemaah selalu menjaga kesehatan, menjaga pola makan, kemudian menjaga istirahat, terutama adalah mengambil ibadah-ibadah yang utama dulu,” tambahnya
Fatah menambahkan, saat ini di setiap kloter akan ada 16 petugas yang akan memantau dan membantu selama melaksnakan ibadah Haji.
Editor: Supriyadi