Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Sejumlah petani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memilih menanam tanaman kacang hijau saat musim kemarau seperti saat ini. Selain perawatan yang terbilang mudah, tanaman kacang hijau tidak membutuhkan banyak air, dan dapat dipanen lebih dari satu kali.

Wadi (64), salah satu petani di Desa Karangtalun, Kecamatan Banjarejo, Blora mengatakan, di musim kemarau dirinya memilih menanam kacang hijau karena biaya dan perawatannya sangat ringan dan mudah.

”Nanam kacang hijau di musim kemarau lebih mudah lebih ringan biayanya," ujar Wadi, Selasa (29/8/2023).

Ia menjelaskan, sejak masa tanam hingga panen tiba, petani hanya menunggu waktu selama dua bulan dengan rutin menyempret obat buah dan obat daun.

”Mulai dari tanam hingga panen itu butuh waktu dua bulan lebih dikit sampai masuk tiga bulan," ujarnya.

Kacang hijau ini merupakan salah satu komoditas strategis yang dapat ditanam di lahan sawah kering saat musim kemarau. Di Desa Karangtalun sendiri, sebagian besar petani saat ini tengah membudidayakan tanaman kacang hijau.

Untuk saat ini satu kilogram kacang hijau di pasaran berada di kisaran harga Rp 14 ribu. Petani mengaku perawataannya juga sangat mudah hanya dengan melakukan pengendalian organisme penganggu tanaman secara rutin dan memberikan pengobatan pupuk seminggu sekali.

Sementara itu, Lutikah (41) seorang buruh tani mangaku terbantu dengan banyaknya petani di desanya dengan menanam kaacang hijau di musim kemarau seperti ini. Dirinya dalam satu hari bisa mendapatkan upah dari memanen kacang hijau sebesar Rp 70 ribu.

Alhamdullimah, di musim kemarau ini bisa bekerja ikut panen kacang, bisa membantu untuk kebutuhan sehari- hari," ungkap Lutikah.

Komentar

Terpopuler