Murianews, Blora – Kebakaran di Blora menghanguskan empat rumah warga Dukuh Karangmojo, RT. 008, RW. 004 Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Kabupatenn Blora. Kejadian ini berlangsung Senin (09/10/2023) sekitar pukul 11.15 WIB.
Empat rumah yang mengalami kebakaran di Blora ini, masing-masing milik Ngalimin (67) dan anaknya Lamini (41). Rumah-rumah milik dua orang ini bersebalahan dan semuanya rata dengan tanah akibat kebakaran.
Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi melalui Kapolsek Ngawen, AKP Lilik Eko Sukaryono mengatakan, pemicu kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik. Dalam kejadian kebakaran di Blora ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
“Seluruh bangunan rumah yang berbahan kayu jati habis terbakar berikut barang berharga di dalam rumah. Tafsir kerugian material diperkirakan sekitar Rp300 jutaan,” terang AKP Lilik Eko.
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, kerugian materiil yang dialami Lamini sekitar Rp150 juta. Sedangkan Ngalimin mengalami kerugian materiil sekitar Rp. 180juta dan uang tunai sebesar Rp30 juta hangus dalam kebakaran.
Kebakaran di Blora ini pertama diketahui oleh Lamini yang hendak memasuki rumahnya. Dia melihat kobaran api dari kamar anaknya, dan segera meminta bantuan kepada tetangga dan saksi sekitar.
"Meskipun warga berusaha memadamkan api, kobaran tersebut terlalu besar dan berhasil menjalar ke rumah milik Ngalimin," jelas AKP Lilik Eko.
"Api akhirnya dapat dijinakkan dengan bantuan tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Ngawen dan BPBD Kabupaten Blora sekitar pukul 11.30 WIB. Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari konsleting listrik di kamar anak korban Lamini," terang AKP Lilik Eko.
AKP Lilik Eko mengaku, penyebeb kebakaran saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian.
"Semoga para korban dapat segera mendapatkan bantuan dan dukungan yang mereka perlukan," harap AKP Lilik Eko.
Editor: Budi Santoso



