Berdiri Sejak 1980, Kopi Santan Blora Jadi Primadona Pecinta Kopi
Nathan
Minggu, 14 Januari 2024 12:15:00
Murianews, Blora – Ke Blora tentu tak lengkap jika belum Kuliner khas Blora, Kopi Santan. Wisata kuliner ini berada di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora dan sudah ada sejak tahun 1980 lalu.
Suasana desa di warung Kopi Santan sangat kental. Dinding warung ini berbahan kayu jati yang disusun tidak rapat. Terdapat puluhan pasang meja dan kursi bermodel klasik dan minimalis. Di belakang warung terdapat rumah adat desa berbentuk limasan sebagai simbollik suasana di desa. Jauh dari kebisingan.
Pemilik warung, Rokhim (37) menjelaskan awal mula berdirinya bisnis kopi santan. ia mengatakan kopi santan sudah ada sejak tahun 1980 yang ditemukan oleh neneknya bernama Sakijah (alm) yang juga penjual kopi di Desa Jepangrejo.
”Dulu nenek jualan kopi kothok biasa. Ketika masak sayur santannya lebih, akhirnya coba santan dicampur dengan kopi. Lalu disajikan ke suami dan enak,” katanya, Minggu (14/1/2024).
Setelah kopi santan dicicipi, kemudian Mbah Sakijah membuat lagi dan mencoba diberikan kepada salah satu tetangga. Respon tetangga tentang kopi santan positif dan merekomendasikan untuk dijual.
”Tanggapan tetangga enak. Dia malah menyuruh untuk dijual. Mencoba dijual tenyata laku dan orang luar mulai mengenal kopi santan,” terangnya.
Komposisi kopi santan sendiri terdiri dari bubuk kopi nangka, kopi arabika, kelapa dan gula. Bentuk sajian kopi santan adalah dengan cara dikothok, yaitu kopi, santan dan gula direbus hingga mendidih.
”Kopi santan mulai banyak dikenal masyarakat itu tahun 2012. Karena peminatnya mulai banyak dan tempatnya tidak muat, rumah mulai direnovasi dijadikan warung. Gelas, bangku mulai diperbaruhi. Karena saya tahu ini bakal ramai. Karena namanya aneh, kopi santan,” paparnya.
Rokhim mengaku telah banyak tokoh nasional yang datang mencicipi kopi santan khas Blora ini. Bahkan dia sering mengirim kopi santannya ke Pendopo Bupati untuk menjamu pejabat tinggi.
”Bupati sering, terus Gus Taj Yasin, Fadli Zon, Almarhum Bondan Winarno, Band Jamrud juga pernah ke sini. Presiden Jokowi juga pernah mencicipi tapi tidak di sini, di Pendapa Bupati Blora,” ungkapnya.
Dia memprosuksi bubuk kopi sendiri. Santan yang digunakan adalah santan segar. Memang membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk meracik kopi santan ini.
“Santan segar. Kalau pesan baru diparut, tidak bia cepat. Kalau ramai antri kan lama, ya karena bikinnya juga lama. Terkadang kalau ramai, ngopinya sampai di teras tetangga. Bahkan Sunoto (atlet MMA asal Jepangrejo Blora) setiap pagi sering ngopi di sini,” jelasnya.
Editor: Supriyadi



