Segera Merapat, Ada Tradisi Sedekah Durian di Nglawungan Blora
Nathan
Minggu, 28 Januari 2024 10:57:00
Murianews, Blora – Suatu tradisi unik menjadi sorotan di Dukuh Nglawungan, Desa Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) adalah adanya sedekah durian.
Masyarakat setempat menggelar sedekah durian ini sebagai ungkapan syukur atas berlimpahnya panen durian.
Tradisi sedekah durian dilakukan setiap tahun sekali, saat musim panen. Acara ini tidak hanya berupa nasi ingkung atau nasi tumpeng dengan ayam bakar utuh, tetapi juga disertai dengan penyajian puluhan durian hasil panen dari kampung durian.
Yasir, Kepala Desa Tunjungan menjelaskan, sedekah durian telah menjadi bagian dari kearifan lokal dan kebudayaan masyarakat setempat.
Karena itu, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Blora, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), Forkopimcam, serta warga dan pengunjung.
Dengan diselenggarakannya sedekah durian, Yasir berharap agar para tamu undangan dapat merasakan kelezatan durian dan ikut mempromosikan wisata kampung durian di Desa Tunjungan.
Menurutnya, setiap pohon durian memiliki varietas dan nama tersendiri sesuai dengan peninggalan leluhur.
“Untuk rasanya berbeda beda tergantung varianya. Ada durian saru, durian mentik dan lainnya. Disini setiap pohon memiliki nama sendiri sendiri, sesuai peninggalan para leluhur dahulu”, jelas Yasir.
Menurutnya, setiap warga memiliki lahan peninggalan dari leluhurnya rata-rata seluas 2.000 meter. Di kampung durian ini, ada sekitar 30 warga, sehingga total lahan di kampung durian kurang lebih 30 hektar.
Yulianto, salah satu warga yang hadir dalam acara sedekah durian, tradisi ini menjadi bentuk ungkapan syukur yang berbeda dan memperkaya budaya di Blora.
Dengan semangat tersebut, diharapkan tradisi sedekah durian dapat terus dilakukan setiap tahunnya, memperkuat ikatan sosial antarwarga dan mempromosikan potensi wisata lokal.
Editor: Cholis Anwar



