Wakapolri: Baru 17 Persen Polisi di Indonesia Miliki Rumah Dinas
Nathan
Selasa, 30 Januari 2024 21:36:00
Murianews, Blora – Wakapolri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan, dari hampir 440 ribu personel Polri di Indonesia, baru 17 persen yang sudah mendapatkan rumah dinas.
Sementara, sisanya belum memilikinya dan masih menggunakan fasilitas pribadi. Itu diungkapkan dalam acara peletakkan batu pertama pembangunan Rumah Susun Polres Blora, Selasa (30/1/2024).
”Tentunya bantuan rumah susun oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR sangat membantu tugas-tugas Polri, juga meningkatkan produktivitas bagi anggota Polri,” katanya.
Untuk diketahui, Rumah Susun Polres Blora ini dibangun di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora. Lokasinya berada di atas lahan 8 ribu meter persegi dan berada di depan Pasar Sido Makmur Blora.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Mabes Polri, Dirjen Perumahan Kementrian PUPR Iwan Suprijanto, dan Bupati Blora Arief Rohman.
Pembangunan ini merupakan hasil dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan sinergi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Blora.
Komjen Agus mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam pembangunan rumah susun ini, terutama dari Bupati Blora yang memberikan hibah lahan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun fasilitas perumahan untuk mendukung kebijakan Polri.
Dalam konteks peningkatan jumlah rumah dinas bagi personil Polri, pembangunan rumah susun dianggap sebagai langkah yang sangat membantu dan dapat meningkatkan produktivitas anggota Polri.
Komjen Agus berpesan kepada Kapolres Blora agar memanfaatkan fasilitas rumah susun ini dengan sebaik-baiknya. Pembangunan rumah susun ini diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan dan dapat memberikan manfaat yang optimal untuk anggota Polri di Polres Blora.
”Kepada Bapak Kapolres Blora tolong fasilitas rumah susun yang sudah dibangun dalam waktu yang 6 bulan ini bisa diselesaikan untuk bisa dimanfaatkan sebaik baiknya untuk anggota, jangan sampai menimbulkan masalah,” ungkap Komjen Agus.
Editor: Zulkifli Fahmi



