Blora Diusulkan Jadi Kawasan Industri Jateng
Nathan
Selasa, 2 April 2024 20:41:00
Murianews, Blora – Kabupaten Blora diusulkan menjadi kawasan industri di Jawa Tengah atau Jateng. Pengajuan itu diungkapkan Bupati Blora Arief Rohman.
Saat menghadiri Rapat Konsultasi Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Pemprov Jawa Tengah, Arief mengusulkan agar Kabupaten Blora masuk menjadi lokasi pengembangan kawasan Industri Jawa Tengah.
Usulan itu disampaikannya saat menghadiri acara yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien Jakarta bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, dan Kementerian Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
”Alhamdulillah akses Blora menuju tol trans Jawa semakin baik, setelah dapat Inpres Jalan dari Presiden. Sehingga semakin dekat ke exit tol Ngawi dari wilayah Selatan,” katanya, Selasa (2/4/2024).
Arief juga mengungkapkan, di wilayah Blora memiliki berbagai potensi. Salah satunya sumber gas alama yang selama ini diproduksi Pertamina untuk dialirkan ke Tambaklorok Semarang dan Gresik.
Meski memiliki potensi tersebut, Arief melanjutkan, Kabupaten Blora hanya menjadi penonton saja dan hanya beberapa desa saja yang mendapatkan kuota city gas.
Di kesempatan itu, Arief berkeinginan Kabupaten Blora mendapatkan sebagian gas yang diambil dari wilayahnya guna pengembangan industri di sana.
”Kalau bisa, Pak Pj Gubernur, kami usulkan agar Blora bisa ikut masuk dalam penetapan kawasan industri Jawa Tengah. Biar bisa seperti Batang, Kendal dan sekitarnya, banyak investor masuk dan membuka lapangan pekerjaan,” ucap Bupati.
Arief berharap Kabupaten Blora masuk dalam Kawasan Pusat Riset dan Industri Hilirisasi Sumber Daya Alam di Jawa Tengah, seperti Cilacap, Purworejo, Kebumen, Rembang, Jepara, dan Pati.
”Dengan masuk kawasan Pusat Riset dan Industri Hilirisasi SDA, maka akan membuka peluang investasi di Kabupaten Blora”" tambah Bupati.
Menanggapi ulusan Bupati Blora, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, perlunya pengembangan kawasan industri di wilayah tengah.
”Memang perlu, pengembangan kawasan industri ke wilayah tengah. Agar beban tidak selalu di jalur pesisir utara. Apalagi akses tol mulai dibangun di kawasan tengah. Coba nanti kami review agar RTRW dikaji lagi. Terimakasih Pak Bupati Blora atas masukannya,” kata Nana.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Kabupaten Blora diusulkan menjadi kawasan industri di Jawa Tengah atau Jateng. Pengajuan itu diungkapkan Bupati Blora Arief Rohman.
Saat menghadiri Rapat Konsultasi Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Pemprov Jawa Tengah, Arief mengusulkan agar Kabupaten Blora masuk menjadi lokasi pengembangan kawasan Industri Jawa Tengah.
Usulan itu disampaikannya saat menghadiri acara yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien Jakarta bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, dan Kementerian Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
”Alhamdulillah akses Blora menuju tol trans Jawa semakin baik, setelah dapat Inpres Jalan dari Presiden. Sehingga semakin dekat ke exit tol Ngawi dari wilayah Selatan,” katanya, Selasa (2/4/2024).
Arief juga mengungkapkan, di wilayah Blora memiliki berbagai potensi. Salah satunya sumber gas alama yang selama ini diproduksi Pertamina untuk dialirkan ke Tambaklorok Semarang dan Gresik.
Meski memiliki potensi tersebut, Arief melanjutkan, Kabupaten Blora hanya menjadi penonton saja dan hanya beberapa desa saja yang mendapatkan kuota city gas.
Di kesempatan itu, Arief berkeinginan Kabupaten Blora mendapatkan sebagian gas yang diambil dari wilayahnya guna pengembangan industri di sana.
”Kalau bisa, Pak Pj Gubernur, kami usulkan agar Blora bisa ikut masuk dalam penetapan kawasan industri Jawa Tengah. Biar bisa seperti Batang, Kendal dan sekitarnya, banyak investor masuk dan membuka lapangan pekerjaan,” ucap Bupati.
Arief berharap Kabupaten Blora masuk dalam Kawasan Pusat Riset dan Industri Hilirisasi Sumber Daya Alam di Jawa Tengah, seperti Cilacap, Purworejo, Kebumen, Rembang, Jepara, dan Pati.
”Dengan masuk kawasan Pusat Riset dan Industri Hilirisasi SDA, maka akan membuka peluang investasi di Kabupaten Blora”" tambah Bupati.
Menanggapi ulusan Bupati Blora, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, perlunya pengembangan kawasan industri di wilayah tengah.
”Memang perlu, pengembangan kawasan industri ke wilayah tengah. Agar beban tidak selalu di jalur pesisir utara. Apalagi akses tol mulai dibangun di kawasan tengah. Coba nanti kami review agar RTRW dikaji lagi. Terimakasih Pak Bupati Blora atas masukannya,” kata Nana.
Editor: Zulkifli Fahmi