Kamis, 20 November 2025

Murianews, BloraBupati Blora Arief Rohman menyinggung program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang digagasnya dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2024, Kamis (2/5/2024).

Ia menjelaskan, program tersebut nantinya mulai dilaksanakan secara serentak dan menyuluruh. Sasarannya yakni untuk anak di jenjang taman kanak-kanak (TK), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ia pun berharap program tersebut dijalankan seluruh elemen pelaksana pendidikan. Menurutnya, program tersebut dapat membentuk karakter anak-anak Blora menjadi lebih baik lagi.

”Tolong SSN juga turut di sukseskan untuk membentuk karakter anak anak Blora yang lebih baik lagi,” katanya.

Di kesempatan itu, Arief juga menyinggung soal penanganan anak tidak sekolah (ATS). Ia menyatakan, program tersebut harus terus dilanjutkan.

”Termasuk penanganan ATS atau Anak Tidak Sekolah (ATS) juga harus dilanjutkan. Semua anak Blora usia sekolah jangan sampai ada yang tidak sekolah,” katanya.

Arief pun menginstruksikan dinas terkait untuk mendata jumlah ATS yang tersebar di Kabupaten Blora. Itu dilakukan sebagai upaya identifikasi guna mencari solusinya.

”Kami minta agar semuanya didata, dan diidentifikasi penyebabnya agar bisa dicarikan solusi bersama. Pendidikan merupakan modal utama pembangunan SDM yang unggul,” tegas Bupati.

Dalam kesempatan itu, Arief juga membacakan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

”Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin Gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh,” kata Arief membacakan pidato Mendikbudristek.

Dalam pidato yang dibacakan Arief Rohman, Nadiem mengajak seluruh elemen pendidikan melanjutkan program Merdeka Belajar.

”Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai Gerakan yang berkelanjutan," ucapnya.

Upacara Hardiknas 2024 itu dilaksanakan di halaman Kantor Sekretariat Daerah, Jl Pemuda nomor 12 Mlangsen Blora. Dalam upacara itu, bupati dan seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat nusantara.

Bupati mengenakan baju adat Jawa Tengah dengan beskap warna hijau tua, kain jarik, dan blangkon trepes gaya Surakarta. Sedangkan pelajar memakai pakaian seragam sekolah masing-masing.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler