Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Beragam bonsai unik dan menawan menghiasi Pameran dan Kontes Bonsai Nasional yang digelar oleh Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Acara yang bertempat di lapangan tembak Yonif 410/Alugoro ini berlangsung selama 10 hari, mulai dari 23 Agustus hingga 2 September 2024.

Ketua PPBI Kabupaten Blora, Umbaran Wibowo mengatakan, pameran ini merupakan inisiatif dari PPBI Blora dan telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya.

”Pameran bonsai ini memang atas inisiatif dari PPBI Blora. Kami sudah tiga kali mengadakan pameran, yang pertama pada tahun 2022 dengan skala lokal, kemudian pada tahun 2023 skala regional, dan tahun ini kami tingkatkan menjadi skala nasional,” jelas Umbaran, Minggu (25/8/2024).

Pameran kali ini mengusung tema ”Blora Bonsai Art” yang bekerja sama dengan Yonif 410/Alugoro, dengan tajuk Piala Alugoro Cup. Terdapat tiga kelas yang dilombakan dalam kontes ini, yaitu Kelas Prospek, Kelas Pratama, dan Kelas Madya.

Menurut Umbaran, bonsai di Kelas Madya memiliki prestasi yang sangat bagus dan harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

”Bonsai-bonsai di Kelas Madya ini prestasinya sudah sangat bagus, harganya juga lebih dari Rp100 juta,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 peserta, tidak hanya dari Jawa Tengah tetapi juga dari Jawa Timur, dengan peserta terjauh datang dari Bali. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 450 peserta yang terdaftar.

Umbaran berharap, Pameran dan Kontes Bonsai Nasional ini dapat meningkatkan kreativitas dan semangat para pecinta bonsai di Blora, Jawa Tengah, dan seluruh Indonesia.

”Pameran bonsai ini adalah bentuk seni kreatif. Pohon-pohon yang tumbuh liar di alam, seperti serut dan legundi, bisa diubah menjadi bonsai yang bernilai ekonomi tinggi. Kami berharap masyarakat Blora terinspirasi dan teredukasi untuk memanfaatkan pohon-pohon yang tadinya tidak berharga menjadi bonsai bernilai tinggi,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler