Blora Culture Festival 2024 Dirancang Menjadi Agenda Tahunan
Nathan
Jumat, 6 September 2024 23:05:00
Murianews, Blora – Bupati Blora Arief Rohman, secara resmi membuka Blora Culture Festival 2024 di Lapangan Kridosono pada Jumat (6/9/2024). Festival yang digelar untuk pertama kalinya ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 6 dan 7 September 2024.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan lesung oleh Bupati bersama seluruh Forkompinda. Dalam sambutannya, Bupati Arief menyambut hangat tamu undangan dari luar Blora dan menyampaikan harapannya agar festival ini menjadi agenda tahunan yang dapat meningkatkan kunjungan wisata dan pelestarian budaya daerah.
”Blora Culture Festival 2024 adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Blora untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi khas daerah. Festival ini mengangkat tema Tayub, salah satu seni tradisi yang telah dicatatkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional oleh Kemenkumham,” ujar Bupati Arief.
Bupati Arief juga mengapresiasi dukungan ExxonMobil Cepu Limited terhadap acara ini dan berharap dukungan tersebut dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang serta di acara-acara lainnya.
Ia berharap festival ini dapat menjadi salah satu even unggulan Kabupaten Blora dan masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara.
”Kami berharap festival ini dapat menggerakkan roda perekonomian di Blora dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Iwan Setyarso dalam sambutannya menyampaikan, selain menampilkan tari Tayub, festival ini juga dimeriahkan dengan pameran produk unggulan serta berbagai workshop dan seminar.
”Kegiatan Blora Culture Festival 2024 merupakan upaya Pemkab Blora untuk meningkatkan kunjungan wisata dan melestarikan budaya daerah. Festival ini menunjukkan kekayaan budaya Blora dan merupakan tempat di mana berbagai etnis dan komunitas hidup berdampingan,” ujar Iwan.
Iwan juga menjelaskan jika peserta tari Tayub berasal dari berbagai kalangan, termasuk siswa SMP-SMA, pegawai OPD, instansi vertikal, pengurus KONI, pengurus organisasi masyarakat, organisasi wanita, Pramuka, KORMI, serta anggota TNI dan polisi.
Festival ini direncanakan untuk rutin digelar setiap tahun. Pada hari pertama, Jumat (6/9/2024), acara meliputi pembukaan, pameran, talkshow, seminar, lomba tari kreasi, serta pementasan sendratari Awignamastu Jagatpalaka.
Pada hari kedua, Sabtu (7/9/2024), akan ditampilkan rampak Barongan Blora, tayub massal, serta pameran. Seluruh kegiatan dipusatkan di Lapangan Kridosono.
Editor: Cholis Anwar



