Menurut Etik, pemerintah daerah perlu memastikan bahwa kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh para PNS yang pensiun maupun meninggal dunia segera terisi oleh pegawai yang kompeten.
Murianews, Blora – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, saat ini ada kekosongan SDM ini disebabkan oleh PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) dan meninggal dunia. Total ada 397 PNS yang akan memasuki BUP pada tahun 2024.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Blora membuka lowongan PPPK dengan total 2.742 formasi yang mencakup berbagai bidang.
”Kami membuka 2.742 formasi PPPK, yang terdiri dari 385 formasi untuk tenaga guru, 2.283 formasi untuk tenaga teknis, dan 74 formasi untuk tenaga kesehatan,” ujar Heru Eko Wiyono, Senin (7/10/2024).
Heru menjelaskan, formasi ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dalam sektor pendidikan, teknis, dan kesehatan di Blora.
Pembukaan formasi ini, tarng Heru, bertujuan agar pelayanan publik di Blora dapat terus berjalan dengan baik meski banyak PNS yang telah memasuki masa pensiun.
”Dengan adanya penambahan pegawai melalui PPPK ini, kami berharap setiap sektor bisa tetap optimal dalam melayani masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan yang sangat krusial,” jelas Heru.
Selain PPPK, Pemkab Blora juga membuka lowongan CPNS untuk tahun ini. Rekrutmen CPNS ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis dan kesehatan yang cukup mendesak.
”Kami membuka lowongan CPNS untuk 80 formasi tenaga teknis dan 128 formasi untuk tenaga kesehatan,” lanjut Heru.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Blora Tri Yuli Setyowati berharap, rekrutmen ini bisa membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat.
”Kami sangat berharap dengan adanya rekrutmen CPNS dan PPPK ini, Pemkab Blora bisa menutupi kekurangan SDM yang ada. Ini juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Blora,” ungkap Mbak Etik, sapaan akrab Plt Bupati Blora.
Menurut Etik, pemerintah daerah perlu memastikan bahwa kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh para PNS yang pensiun maupun meninggal dunia segera terisi oleh pegawai yang kompeten.
Editor: Dani Agus
